905 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024
Rabu, 07 Februari 2024 - 09:14 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-1 Isra Mikraj 2024 sampai dengan H+2 Tahun Baru Imlek 2024 atau pada periode 7 Februari 2024 hingga 12 Februari 2024 (6 hari) sebesar 905.392 Kendaraan atau naik 6,3% jika dibandingkan lalin normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier," ujar Lisye dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2/2024).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47% kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29% kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rinciannya, kendaraan kearah Timur menuju Trans Jawa GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 191.632 kendaraan atau sebesar 17,3% dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 233.287 kendaraan atau sebesar 20% dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 424.918 kendaraan atau sebesar 18,8% dari lalin normal.
Selanjutnya, kendaraan kearah Barat atau Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak diproyeksikan sebesar 260.403 kendaraan atau lebih rendah 6,2% dari lalin normal.Sedangkan, untuk kendaraan kearah selatan atau puncak melalui melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi diproyeksikan meningkat 220.071 kendaraan atau sebesar 1,8% dari lalin normal.
Baca Juga
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier," ujar Lisye dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2/2024).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47% kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29% kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rinciannya, kendaraan kearah Timur menuju Trans Jawa GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 191.632 kendaraan atau sebesar 17,3% dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 233.287 kendaraan atau sebesar 20% dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 424.918 kendaraan atau sebesar 18,8% dari lalin normal.
Selanjutnya, kendaraan kearah Barat atau Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak diproyeksikan sebesar 260.403 kendaraan atau lebih rendah 6,2% dari lalin normal.Sedangkan, untuk kendaraan kearah selatan atau puncak melalui melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi diproyeksikan meningkat 220.071 kendaraan atau sebesar 1,8% dari lalin normal.
(akr)
tulis komentar anda