Mendorong Dunia Usaha dan Perbankan Cepat Bangkit Sama Saja ke Jurang Risiko

Kamis, 13 Agustus 2020 - 20:51 WIB
Pemerintah diminta jangan terlalu buru-buru mendorong perbankan dan dunia usaha untuk melakukan recovery dari krisis. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah diminta jangan terlalu buru-buru mendorong perbankan dan dunia usaha untuk melakukan recovery dari krisis . Di tengah pandemi covid-19, kondisi mempertahankan lebih baik dibandingkan harus terburu-buru bangkit dari krisis.

(Baca Juga: Luhut Akui Ada Kemungkinan Indonesia Resesi, Pemerintah Kerja Keras )

Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan mendorong dunia usaha untuk cepat bangkit dari keterpurukan sama saja mendorong ke dalam jurang risiko. "Mendorong dunia usaha itu masuk ke risiko. Saat ini kita harus memperkuat daya tahan sebab dengan bertahan menjadi jaminan untuk dapat berkembang dimasa depan," ujar Piter saat webinar di Jakarta, Kamis (13/8/2020).



Menurut Piter, dalam kondisi sekarang pemerintah tidak perlu memaksa perbankan untuk bisa memulihkan pertumbuhan ekonomi. "Karena kondisi saat ini kita sudah tahu. Mendorong kredit itu bisa meningkatkan risiko. Seharusnya kita tidak memaksakan bank untuk beperan dalam katalisator. Harusnya yang kita coba tingkatkan daya tahannya," beber Piter.

(Baca Juga: Kenangan Sri Mulyani dan Jokowi Pernah Bertemu 22 Tahun Lalu )

Justru yang perlu disiapkan itu menjaga sektor riil dan stabilitas sistem keuangan. Sebab menurutnya kalau bisa menjaga sektor riil agar tidak colaps maka kita bisa menyelamatkan sektor keuangan. "Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah menjaga dunia usaha," katanya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More