Kolaborasi BRInita dengan Warga Ubah Lahan Sempit Jadi Produktif

Minggu, 25 Februari 2024 - 19:02 WIB
BRI melalui CSR BRI Peduli BRInita (Bertani di Kota) bersama warga setempat berkolaborasi mengambil peran dalam perubahan di lingkungan Kelurahan Surabaya, Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG - Lahan sempityangterhimpit hunian warga diKelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, dulunya dibiarkan kosong dan tak produktif.Kini menjadi lahan hijau, produktif, dan memberi nilai tambah bagi warganya.

Ya, lahan-lahan tak terpakai tersebut telah diubah menjadi urban farming, sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan hasil tanamnya untuk berbagai kebutuhan. Program ini pun juga menjadi langkah untuk mendorong perbaikan dan pelestarian lingkungan masyarakat sekitar.

BRI melalui program corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli BRInita (Bertani di Kota), bersama warga setempat berkolaborasi mengambil peran dalam perubahan di lingkungan Kelurahan Surabaya tersebut. Sutihat, selaku Ketua KWT Mandiri Sejahtera menjelaskan bahwa BRInita sangat membantu masyarakat dalam mengoptimalkan lahan-lahan yang ada.

Warga setempat saat ini memliki aktivitas dalam mengelola urban farming yang didukung dengan pembangunan fasilitas, infrastruktur, penyediaan bibit, hingga pelatihan urban farming bersama komunitas yang sudah berhasil mengembangkan urban farming hidroponik sebelumnya.





Selain memperindah lingkungan, program ini juga dimanfaatkan untuk memenuhi gizi masyarakat setempat. Sayur-sayuran yang dipanen oleh warga dimanfaatkan dan diberikan secara gratis sebagai upaya penanganan stunting bagi balita dan anak-anak.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah seorang warga Kelurahan Surabaya, Yuli yang mengatakan bahwa program ini sangat membuat masyarakat terbantu, terutama dalam pemenuhan gizi bagi para generasi muda.

"Berkat bantuan ekosistem urban farming ini kami merasa sangat terbantu, sayuran yang dihasilkan bermanfaat untuk konsumsi rumah tangga dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," kata Sutihat.

Di sisi lain, hasil penjualan sayuran dari hidroponik juga bisa dimanfaatkan untuk pemasukan kas KWT Mandiri Sejahtera. Kemudian, dana tersebut digunakan lagi untuk pembelian bibit, nutrisi tanaman, dan biaya pemeliharaan tanaman. Di KWT Mandiri Sejahtera terdapat para local heroes yang secara khusus mengelola urban farming mulai dari pembibitan, perawatan tanamana hingga panen.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More