Sabar, Pencairan BLT Rp600 Ribu Nunggu Sidang Isbat
Jum'at, 08 Maret 2024 - 14:59 WIB
Pemerintah menyatakan penyaluran BLT Rp600 ribu menunggu sidang isbat. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah menyatakan penyaluran bantuan langsung tunai ( BLT ) mitigasi pangan 2024 akan dilakukan sebelum Ramadan. Rencana awal BLT ini disalurkan pada Februari, namun mundur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BLT itu dijanjikan akan diberikan kepada masyarakat pada Februari 2024 atau saat masuknya bulan Pilpres, lalu mundur lagi ke Maret, dan terakhir menjadi sebelum lebaran.
"Untuk terkait dengan mitigasi risiko pangan akan dilakukan di semester ini," kata Airlangga dalam Media Briefing di Media Center Gedung Ali Wardhana Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Sebagaimana diketahui Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024 akan jatuh pada April. Artinya, pencairan BLT itu besar kemungkinan tak akan cair sesuai target semula, yakni antara Maret dan April. "Sebelum lebaran, jadi nunggu sidang isbat dulu," ungkap Airlangga.
Adapun bantuan tersebut diberikan dengan besaran Rp200 ribu selama tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret. Namun, pemerintah akan memberikannya sekaligus senilai Rp600 ribu.
Bantuan BLT mitigasi pangan ini diberikan untuk mengantisipasi harga pangan yang terus naik. Pemerintah memberikannya adalah sebagai bentuk intervensi menjaga daya beli masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan harga beras kembali stabil.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BLT itu dijanjikan akan diberikan kepada masyarakat pada Februari 2024 atau saat masuknya bulan Pilpres, lalu mundur lagi ke Maret, dan terakhir menjadi sebelum lebaran.
"Untuk terkait dengan mitigasi risiko pangan akan dilakukan di semester ini," kata Airlangga dalam Media Briefing di Media Center Gedung Ali Wardhana Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Sebagaimana diketahui Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024 akan jatuh pada April. Artinya, pencairan BLT itu besar kemungkinan tak akan cair sesuai target semula, yakni antara Maret dan April. "Sebelum lebaran, jadi nunggu sidang isbat dulu," ungkap Airlangga.
Adapun bantuan tersebut diberikan dengan besaran Rp200 ribu selama tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret. Namun, pemerintah akan memberikannya sekaligus senilai Rp600 ribu.
Bantuan BLT mitigasi pangan ini diberikan untuk mengantisipasi harga pangan yang terus naik. Pemerintah memberikannya adalah sebagai bentuk intervensi menjaga daya beli masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan harga beras kembali stabil.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda