Vinyl Taylor Swift hingga Rolling Stones Picu Inflasi di Inggris

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:13 WIB
Jutaan penggemar Taylor Swift berusia jauh lebih tua darinya. FOTO/ABC News
JAKARTA - Piringan hitam kembali masuk ke dalam keranjang pendorong inflasi Inggris untuk pertama kalinya dalam 32 tahun terakhir. Sementara pembersih tangan tidak lagi tersedia karena pandemi memudar dari kebiasaan belanja masyarakat.



Badan Pusat Statistik Inggris mengatakan bahwa penggorengan udara, kue beras, dan roti bebas gluten juga akan ditambahkan ke dalam keranjang untuk mencerminkan perubahan kebiasaan makan. Sofa tempat tidur dan ayam panggang panas termasuk di antara barang-barang yang akan disingkirkan.



Perombakan ini merupakan bagian dari tinjauan tahunan terhadap barang dan jasa yang menjadi sampel ONS, sehingga keranjang tersebut mencerminkan kebiasaan belanja yang berubah dengan cepat dengan mengganti barang-barang yang sudah ketinggalan zaman.

ra

Mengutip BNN Bloomberg, piringan hitam terakhir kali digunakan untuk membantu menghitung pengukur biaya hidup pada tahun 1992 sebelum cakram padat menggantikannya. Kebangkitan vinyl telah membuat nilai penjualan piringan hitam mengalahkan nilai penjualan CD di Inggris baru-baru ini, dengan Taylor Swift dan The Rolling Stones yang meningkatkan penjualan tahun lalu ke level tertinggi sejak 1990, menurut kelompok perdagangan Industri Piringan Hitam Inggris.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More