Sandiaga Beri Tips Menghindari Mahalnya Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran
Rabu, 13 Maret 2024 - 23:21 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa harga tiket transportasi mahal menjelang mudik Lebaran. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa harga tiket transportasi mahal menjelang mudik Lebaran .
"Tadi kita laporkan juga ini ke pak presiden, jelang mudik tiket pesawat mahal, tiket transportasi secara menyeluruh meningkat, ini nanti ada langkah selanjutnya," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Sandiaga meminta kepada masyarakat yang ingin mudik agar dapat membeli tiket sejak awal, atau minggu pertama bulan ramadan.
Sandiaga menyebut, bahwa pihaknya saat ini bertugas untuk memastikan agar jumlah pesawat bisa lebih banyak dioperasikan di Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia masih kekurangan antara 300-350 pesawat.
"Maka kita harus segera datangkan, dengan penambahan jumlah penerbangan akan meningkatkan ketersediaan kursi dan harga tiket akan makin bisa lebih terjangkau," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga juga menyarankan, kepada perusahaan dan masyarakat yang ingin mudik agar mempersiapkan diri untuk work from home (WFH).
"Mungkin kita tawarkan bukan cuti bersama dimajukan, cuma kita imbau lebih kepada pendekatan dari work from destination atau work from home di mana mereka merencanakan berangkat lebih awal. Sehingga masih bisa mendapatkan tiket yang terjangkau harganya," ungkapnya.
Sandiaga juga meminta agar para pengusaha dapat mencair tunjangan hari raya (THR) lebih awal. Hal itu diharapkan agar masyarakat dapat bisa membeli tiket untuk mudik lebih awal.
"Ya dunia usaha juga diimbau bagi yang memiliki kemampuan keuangan untuk bisa mencairkan THR lebih awal," tandasnya.
"Tadi kita laporkan juga ini ke pak presiden, jelang mudik tiket pesawat mahal, tiket transportasi secara menyeluruh meningkat, ini nanti ada langkah selanjutnya," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Sandiaga meminta kepada masyarakat yang ingin mudik agar dapat membeli tiket sejak awal, atau minggu pertama bulan ramadan.
Sandiaga menyebut, bahwa pihaknya saat ini bertugas untuk memastikan agar jumlah pesawat bisa lebih banyak dioperasikan di Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia masih kekurangan antara 300-350 pesawat.
"Maka kita harus segera datangkan, dengan penambahan jumlah penerbangan akan meningkatkan ketersediaan kursi dan harga tiket akan makin bisa lebih terjangkau," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga juga menyarankan, kepada perusahaan dan masyarakat yang ingin mudik agar mempersiapkan diri untuk work from home (WFH).
"Mungkin kita tawarkan bukan cuti bersama dimajukan, cuma kita imbau lebih kepada pendekatan dari work from destination atau work from home di mana mereka merencanakan berangkat lebih awal. Sehingga masih bisa mendapatkan tiket yang terjangkau harganya," ungkapnya.
Sandiaga juga meminta agar para pengusaha dapat mencair tunjangan hari raya (THR) lebih awal. Hal itu diharapkan agar masyarakat dapat bisa membeli tiket untuk mudik lebih awal.
"Ya dunia usaha juga diimbau bagi yang memiliki kemampuan keuangan untuk bisa mencairkan THR lebih awal," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda