BPS Klaim Tidak Ada Impor Kurma Israel Masuk Indonesia

Jum'at, 15 Maret 2024 - 12:15 WIB
Badan Pusat Statistik memastikan tidak ada impor kurma asal Israel yang masuk ke Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik memastikan tidak ada impor kurma asal Israel yang masuk ke Indonesia. Plt kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, berdasarkan data BPS pada Februari 2024, pihaknya mencatat Indonesia mengimpor kurma sebanyak 11,24 ribu ton dengan nilai USD17,18 juta.

"Tidak ada impor kurma yang berasal dari Israel. Jadi ini kami klarifikasi, tidak ada impor Israel," tegasnya dalam konferensi pers di Jakarta, hari ini, Jumat (15/3/2024).





Dikatakan Amalia, impor kurma sepanjang Januari hingga Februari 2024 paling banyak berasal dari Tunisia yakni sekitar 29,7 persen, diikuti Mesir 28,35 persen. Kemudian Iran 9,3 persen dan Arab Saudi 8,6 persen.

"Impor kurma sepanjang Januari- Februari 2024 paling banyak berasal dari Tunisia, Mesir, Iran dan Arab Saudi. Tapi memang kalau kita bandingkan dengan Januari-Februari tahun sebelumnya, impor kurma Januari-Februari 2024 masih relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," terang Amalia.



Amalia menyebutkan, nilai impor kurma pada Februari 2024 tercatat sebesar USD17,18 juta. Realisasi itu naik USD3,52 juta atau 25,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Januari 2024.

"Sedangkan secara volume, impor kurma pada Februari 2024 tercatat sebanyak 11,24 ribu ton meningkat 3,81 ribu ton atau 51,28 persen jika dibandingkan Januari 2024," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More