16 BUMN Diusulkan Dapat PMN Rp44 T, Hutama Karya Paling Jumbo

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:53 WIB
Disusul, PT PLN (Persero) dengan nilai PMN sebesar Rp 3 triliun. Nantinya, dialokasikan untuk program listrik desa (lisdes). Selanjutnya, Bahana PUI Rp 3 triliun untuk penguatan permodalan KUR. Tak hanya itu, Erick juga mengajukan PMN 2025 untuk PT Pelni (Persero) senilai Rp Rp 2,5 triliun yang dipakai untuk pengadaan kapal baru. Lalu, PT Bio Farma (Persero) Rp 2,2 triliun untuk fasilitas capex baru.

Selanjutnya, ada PT Adhi Karya Tbk dengan nilai PMN Rp 2 triliun untuk pembangunan Tol Jogja - Bawen dan Solo - Jogja. PT Wijaya Karya Tbk, senilai Rp 2 triliun untuk perbaikan struktur permodalan. Adapun pengajuan PMN untuk PT Len Industri (Persero) senilai Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk penyehatan keuangan. PT Danareksa (Persero) sebesar Rp 2 triliun, dialokasikan untuk pengembangan usaha.

Sedangkan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Rp 1,8 triliun. Rencananya digunakan untuk pengadaan rangkaian kereta baru. Usulan PMN ID FOOD sebesar Rp 1,6 triliun untuk modal kerja dan investasi program CPP.

Usulan PMN lain adalah PTPP (Persero) sebesar Rp 1,5 triliun, yang akan digunakan untuk penyelesaian proyek Tol Jogja - Bawen dan KIT Subang. Selanjutnya, Perum Damri senilai Rp 1 triliun untuk pengadaan bus listrik. Perum Perumnas dengan pengajuan PMN sebesar Rp 1 triliun, yang digunakan untuk restrukturisasi. Terakhir, PT INKA (Persero) senilai Rp 976 miliar yang akan dialokasikan untuk pembuatan kereta KRL.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More