Putera Tommy Soeharto Bantah Sirkuit Sentul Bakal Jadi Perumahan
Sabtu, 23 Maret 2024 - 10:45 WIB
Direktur Utama PT Humpuss Land Darma Mangkuluhur Hutomo. FOTO/Ist
JAKARTA - Direktur Utama PT Humpuss Land Darma Mangkuluhur Hutomo, akhirnya buka suara mengklarifikasi kabar bahwa Sirkuit Internasional Sentul telah dijual dan akan beralihfungsi menjadi perumahan. Dalam pertemuan dengan Himpunan Anak Media (HAM) di Jakarta, Jumat (22/3), putera Tommy Soeharto ini dengan tegas membantah kabar tersebut.
”Sirkuit Sentul tidak dijual dan tidak akan jadi perumahan. Yang benar, di sekitar sirkuit memang sedang ada pembangunan lapangan golf. Kami juga bekerja sama dengan Ciputra Group sejak 2015 membangun perumahan di sebelah sirkuit di atas lahan seluas 60 hektare,” jelasnya.
Menurut Darma, Sirkuit Sentul justru dalam proses revitalisasi untuk dinaikkan grade-nya dari grade c menjadi grade B. Dengan peningkatan grade ini, maka Sirkuit Sentul akan memenuhi standar untuk balapan MotoGP dan Le Mans 24 Hours. Ini adalah balapan uji ketahanan mobil dan fisik pebalap sebanyak 50-70 putaran selama 24 jam.
Desain revitalisasi Sirkuit Sentul sudah final pada 2023. “Kami segera bekerja sama dengan investor dan targetnya selesai 100 persen pada 2025,” ungkap Darma.
”Sirkuit Sentul tidak dijual dan tidak akan jadi perumahan. Yang benar, di sekitar sirkuit memang sedang ada pembangunan lapangan golf. Kami juga bekerja sama dengan Ciputra Group sejak 2015 membangun perumahan di sebelah sirkuit di atas lahan seluas 60 hektare,” jelasnya.
Menurut Darma, Sirkuit Sentul justru dalam proses revitalisasi untuk dinaikkan grade-nya dari grade c menjadi grade B. Dengan peningkatan grade ini, maka Sirkuit Sentul akan memenuhi standar untuk balapan MotoGP dan Le Mans 24 Hours. Ini adalah balapan uji ketahanan mobil dan fisik pebalap sebanyak 50-70 putaran selama 24 jam.
Desain revitalisasi Sirkuit Sentul sudah final pada 2023. “Kami segera bekerja sama dengan investor dan targetnya selesai 100 persen pada 2025,” ungkap Darma.
(fjo)
tulis komentar anda