Imbas Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, 3 Gardu Tol Ditutup
Rabu, 27 Maret 2024 - 11:10 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menutup sementara tiga gardu tol Halim Utama, setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama arah Bekasi menuju Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Senior General Manager PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan imbas kecelakaan tersebut, tiga gardu Tol Halim Utama ditutup sementara. Sebaliknya, perusahaan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.
“Untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau dapat mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi informasi lalu lintas,” ujar Widiyatmiko.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Waspadai Titik Rawan Kemacetan Baru
Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division pun fokuskan pada evakuasi dan pengaturan lalu lintas.
Widiyatmiko menyebut, kecelakaan beruntun diduga lantaran adanya ugal-ugalan, di mana kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama, kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.
Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa. Namun, dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan. “Seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan,” paparnya.
Senior General Manager PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan imbas kecelakaan tersebut, tiga gardu Tol Halim Utama ditutup sementara. Sebaliknya, perusahaan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.
“Untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau dapat mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi informasi lalu lintas,” ujar Widiyatmiko.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Waspadai Titik Rawan Kemacetan Baru
Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division pun fokuskan pada evakuasi dan pengaturan lalu lintas.
Widiyatmiko menyebut, kecelakaan beruntun diduga lantaran adanya ugal-ugalan, di mana kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama, kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.
Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa. Namun, dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan. “Seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan,” paparnya.
(nng)
tulis komentar anda