4 Tahun Berjalan, Trading di Platform Jual Beli dan Investasi Kripto Ini Naik 250%
Rabu, 03 April 2024 - 10:16 WIB
JAKARTA - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto di Indonesia telah memasuki usia keempat tepat pada tanggal 1 April 2024. Berbagai pencapaian telah diraih PINTU sebagai salah satu perusahaan crypto dan blockchain dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyo mengungkapkan, tidak terasa sudah empat tahun ini kami memberikan layanan investasi aset crypto bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
"Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, PINTU mampu menorehkan pencapaian luar biasa, di mana total trading volume meningkat sangat signifikan hingga 250%. Pencapaian positif ini berkat kepercayaan dan dukungan penuh pengguna PINTU yang terus mendorong kami untuk memberikan layanan dan inovasi bagi jutaan investor crypto di Indonesia,” terangnya.
Industri crypto di Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan dari sisi jumlah investor dan total transaksi. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor crypto di Indonesia hingga Maret 2024 mencapai 19 juta, dengan peningkatan sekitar 1.86 juta investor secara tahunan di mana pada Maret 2023 terdapat 17.14 juta.
“Aplikasi PINTU sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota. Dari sisi produk, kami juga terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai produk baru seperti Pintu Web3 Wallet, yaitu dompet Web3 pertama di Indonesia," ucap Jeth.
"Dengan Pintu Web3 Wallet, pengguna Pintu dapat dengan mudah mengakses beragam Decentralized Applications (dApps), termasuk aplikasi-aplikasi Decentralized finance (DeFi), hingga NFT marketplace. Selain itu, PINTU juga akan meluncurkan Pintu Pro yang akan meningkatkan pengalaman trading pengguna di aplikasi PINTU,” ungkap Jeth.
Selama empat tahun terakhir, PINTU telah memberikan berbagai fitur menarik bagi investor crypto di Indonesia, di antaranya, perdagangan spot dengan lebih dari 250 token, Pintu Earn, PTU Staking, Auto DCA, dan juga limit order.
Dengan berbagai fitur yang ada di PINTU, untuk memberikan layanan terbaik dari sisi dukungan customer, kami menerapkan standar layanan tertinggi, mulai dari layanan pelanggan 24 jam nonstop dengan rata-rata respons chat user di bawah satu menit, dan proses penyelesaian masalah maksimal 15 menit.
"Tidak hanya itu, bagi user baru yang ini mendaftar ke aplikasi PINTU, proses Know Your Customer (KYC) bisa dilakukan kurang dari lima menit saja. Kami optimistis, di kondisi bull market saat ini kami akan bekerja dengan efektif dan berambisi untuk mendorong perubahan positif di Indonesia melalui penerapan teknologi blockchain,” tutup Jeth.
Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyo mengungkapkan, tidak terasa sudah empat tahun ini kami memberikan layanan investasi aset crypto bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
"Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, PINTU mampu menorehkan pencapaian luar biasa, di mana total trading volume meningkat sangat signifikan hingga 250%. Pencapaian positif ini berkat kepercayaan dan dukungan penuh pengguna PINTU yang terus mendorong kami untuk memberikan layanan dan inovasi bagi jutaan investor crypto di Indonesia,” terangnya.
Industri crypto di Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan dari sisi jumlah investor dan total transaksi. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor crypto di Indonesia hingga Maret 2024 mencapai 19 juta, dengan peningkatan sekitar 1.86 juta investor secara tahunan di mana pada Maret 2023 terdapat 17.14 juta.
“Aplikasi PINTU sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota. Dari sisi produk, kami juga terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai produk baru seperti Pintu Web3 Wallet, yaitu dompet Web3 pertama di Indonesia," ucap Jeth.
"Dengan Pintu Web3 Wallet, pengguna Pintu dapat dengan mudah mengakses beragam Decentralized Applications (dApps), termasuk aplikasi-aplikasi Decentralized finance (DeFi), hingga NFT marketplace. Selain itu, PINTU juga akan meluncurkan Pintu Pro yang akan meningkatkan pengalaman trading pengguna di aplikasi PINTU,” ungkap Jeth.
Selama empat tahun terakhir, PINTU telah memberikan berbagai fitur menarik bagi investor crypto di Indonesia, di antaranya, perdagangan spot dengan lebih dari 250 token, Pintu Earn, PTU Staking, Auto DCA, dan juga limit order.
Dengan berbagai fitur yang ada di PINTU, untuk memberikan layanan terbaik dari sisi dukungan customer, kami menerapkan standar layanan tertinggi, mulai dari layanan pelanggan 24 jam nonstop dengan rata-rata respons chat user di bawah satu menit, dan proses penyelesaian masalah maksimal 15 menit.
"Tidak hanya itu, bagi user baru yang ini mendaftar ke aplikasi PINTU, proses Know Your Customer (KYC) bisa dilakukan kurang dari lima menit saja. Kami optimistis, di kondisi bull market saat ini kami akan bekerja dengan efektif dan berambisi untuk mendorong perubahan positif di Indonesia melalui penerapan teknologi blockchain,” tutup Jeth.
(akr)
tulis komentar anda