Top! Bank Mandiri Puncaki Pasar Kredit Sindikasi Indonesia
Senin, 17 Agustus 2020 - 15:25 WIB
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk menempati posisi puncak di daftar Bloomberg League Table Reports Indonesia Borrower Loans 2020 untuk kategori Mandated Lead Arranger dan Book Runner. Bloomberg mendapuk Bank Mandiri sebagai Mandated Lead Arranger terbaik karena berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai terbesar, yakni USD879,09 juta dari 9 transaksi atau setara dengan 11,81% pangsa pasar.
Sedangkan pada kategori Book Runner, Bank Mandiri juga menjadi yang terbaik setelah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar, yakni USD1,25 miliar dari 5 transaksi, atau 23,1% pangsa pasar.
(Baca Juga: Bank Mandiri Raih Penghargaan Good Corporate Governance Terbaik)
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai Mandated Lead Arranger ataupun Book Runner ini tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, tetapi juga lembaga keuangan internasional
"Pencapaian ini mengindikasikan tingginya kepercayaan dunia usaha serta lembaga keuangan lokal dan internasional pada Bank Mandiri untuk terlibat dalam transaksi kredit sindikasi yang dilakukan. Harapannya, hal ini dapat ikut mendukung peran sektor usaha lokal dalam memulihkan perekonomian nasional," kata Alexandra di Jakarta, Senin (17/8/2020).
Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan kredit sindikasi, maupun transaksi finansial lainnya agar dapat menjadi salah satu BUMN yang mampu bersaing di dunia finansial internasional.
"Bahkan dalam kondisi perekonomian yang melambat sebagai dampak dari pandemi Covid-19, kami tetap melihat adanya tren positif terhadap kredit sindikasi di Indonesia. Buktinya, ketika awal PSBB diberlakukan, kami menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang melakukan launching deal di pasar sindikasi," katanya.
(Baca Juga: Catat! Libur Nyicil Utang Bakal Diperpanjang Tahun Depan)
Sebelumnya, Bank Mandiri juga menjadi bank dari Indonesia dengan peringkat terbaik pada kategori Southeast Asia Bookrunner periode Januari-Juni 2020 yang dikeluarkan Refinitiv. Berdasarkan lembaga penyedia data pasar finansial dan infrastruktur global. tersebut, Bank Mandiri tercatat menjadi Bookrunner pada transaksi kredit sindikasi dengan nilai total terbesar kedua, yakni USD800 juta yang berasal dari 2 transaksi.
Sedangkan pada kategori Book Runner, Bank Mandiri juga menjadi yang terbaik setelah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar, yakni USD1,25 miliar dari 5 transaksi, atau 23,1% pangsa pasar.
(Baca Juga: Bank Mandiri Raih Penghargaan Good Corporate Governance Terbaik)
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai Mandated Lead Arranger ataupun Book Runner ini tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, tetapi juga lembaga keuangan internasional
"Pencapaian ini mengindikasikan tingginya kepercayaan dunia usaha serta lembaga keuangan lokal dan internasional pada Bank Mandiri untuk terlibat dalam transaksi kredit sindikasi yang dilakukan. Harapannya, hal ini dapat ikut mendukung peran sektor usaha lokal dalam memulihkan perekonomian nasional," kata Alexandra di Jakarta, Senin (17/8/2020).
Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan kredit sindikasi, maupun transaksi finansial lainnya agar dapat menjadi salah satu BUMN yang mampu bersaing di dunia finansial internasional.
"Bahkan dalam kondisi perekonomian yang melambat sebagai dampak dari pandemi Covid-19, kami tetap melihat adanya tren positif terhadap kredit sindikasi di Indonesia. Buktinya, ketika awal PSBB diberlakukan, kami menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang melakukan launching deal di pasar sindikasi," katanya.
(Baca Juga: Catat! Libur Nyicil Utang Bakal Diperpanjang Tahun Depan)
Sebelumnya, Bank Mandiri juga menjadi bank dari Indonesia dengan peringkat terbaik pada kategori Southeast Asia Bookrunner periode Januari-Juni 2020 yang dikeluarkan Refinitiv. Berdasarkan lembaga penyedia data pasar finansial dan infrastruktur global. tersebut, Bank Mandiri tercatat menjadi Bookrunner pada transaksi kredit sindikasi dengan nilai total terbesar kedua, yakni USD800 juta yang berasal dari 2 transaksi.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda