KB Bank Dapat Dukungan dari Korea Development Bank Sebesar USD300 Juta untuk Perkuat Pendanaan
Selasa, 16 April 2024 - 15:06 WIB
JAKARTA - Dalam memasuki kuartal kedua pada 2024, KB Bank (BBKP) melalui dukungan dari induk usaha KB Kookmin Bank Co., Ltd. menandatangani fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar 300 juta Dolar AS dari Korea Development Bank (KDB).
Fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut makin memperkuat struktur pendanaan KB Bank guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan di tengah situasi pasar yang dinamis.
Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong menjelaskan, fasilitas pinjaman jangka panjang dapat memperkuat pendanaan KB Bank dalam mendukung upaya ekspansi kredit.
“Fasilitas pinjaman jangka panjang dari Korea Development Bank akan semakin memperkuat pendanaan KB Bank sehingga mendukung upaya kami dalam melakukan ekspansi kredit khususnya untuk segmen UMKM dan ritel yang menjadi fokus di tahun 2024,” tuturnya.
Robby menambahkan, kolaborasi antara KB Bank dengan Korea Development Bank didukung melalui jaminan Standby Letter of Credit (SBLC).
“Kolaborasi antara KB Bank dengan Korea Development Bank ini turut didukung oleh induk usaha KB Bank melalui jaminan berupa Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh KB Kookmin Bank Co., Ltd,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada 2024, KB Bank terus mendorong pertumbuhan bisnis dengan menjadikan segmen wholesale sebagai anchor dan memperluas ekosistem pada segmen UMKM dan juga ritel.
Segmen wholesale sendiri pada 2023 telah bertumbuh sebesar hampir 14 persen dengan pertumbuhan kredit baru pada segmen ini sekitar 18 persen yang turut didorong pertumbuhan pada Korean Link Business lebih dari dua kali lipat.
Berdiri sejak 1954, KDB merupakan pilar pembangunan ekonomi di Korea Selatan yang beroperasi di bawah pengawasan langsung Pemerintah Korea Selatan.
Fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut makin memperkuat struktur pendanaan KB Bank guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan di tengah situasi pasar yang dinamis.
Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong menjelaskan, fasilitas pinjaman jangka panjang dapat memperkuat pendanaan KB Bank dalam mendukung upaya ekspansi kredit.
“Fasilitas pinjaman jangka panjang dari Korea Development Bank akan semakin memperkuat pendanaan KB Bank sehingga mendukung upaya kami dalam melakukan ekspansi kredit khususnya untuk segmen UMKM dan ritel yang menjadi fokus di tahun 2024,” tuturnya.
Robby menambahkan, kolaborasi antara KB Bank dengan Korea Development Bank didukung melalui jaminan Standby Letter of Credit (SBLC).
“Kolaborasi antara KB Bank dengan Korea Development Bank ini turut didukung oleh induk usaha KB Bank melalui jaminan berupa Standby Letter of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh KB Kookmin Bank Co., Ltd,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada 2024, KB Bank terus mendorong pertumbuhan bisnis dengan menjadikan segmen wholesale sebagai anchor dan memperluas ekosistem pada segmen UMKM dan juga ritel.
Segmen wholesale sendiri pada 2023 telah bertumbuh sebesar hampir 14 persen dengan pertumbuhan kredit baru pada segmen ini sekitar 18 persen yang turut didorong pertumbuhan pada Korean Link Business lebih dari dua kali lipat.
Berdiri sejak 1954, KDB merupakan pilar pembangunan ekonomi di Korea Selatan yang beroperasi di bawah pengawasan langsung Pemerintah Korea Selatan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda