Bank Saqu Gelar Solopreneur Academy, Peserta Dapat Mentoring dari Para CEO
Jum'at, 26 April 2024 - 23:28 WIB
JAKARTA - Bank Saqu layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta bekerja sama dengan Endeavor Indonesia mengumumkan peluncuran program mentoring, yaitu Bank Saqu Solopreneur Academy. Bank Saqu Solopreneur Academy siap menghadirkan program komprehensif yang akan membekali pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang dibutuhkan agar solopreneur semakin produktif dan sukses.
Chief Business Digital Officer Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, mengatakan peluncuran Bank Saqu Solopreneur Academy merupakan wujud komitmen pihaknya dalam menyediakan layanan keuangan yang mendukung solopreneur untuk meraih kesuksesan finansial.
Lihat Foto: Dukung UMKM, Bank Saqu-SEMASA Gelar SEMASAQU: Solopreneur Market
Sebagai teman seperjuangan solopreneur, Bank Saqu tidak hanya menyediakan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk kebutuhan mereka, tetapi juga berbagai dukungan yang juga meningkatkan produktivitas dan kompetensi mereka.
"Kami berharap Solopreneur Academy dapat membantu para solopreneur Indonesia mencapai potensi serta menjadi versi terbaik diri mereka sendiri," kata Angela, dalam Kick-Off Bank Saqu Solopreneur Academy, baru-baru ini.
Sementara, Direktur Eksekutif Endeavor Indonesia Devina Hartono antusias berkolaborasi dengan Bank Saqu untuk menghadirkan Bank Saqu Solopreneur Academy. Selama ini, salah satu kendala utama para solopreneur ataupun para startup pemula untuk bisa tumbuh adalah minimnya dukungan jejaring yang efektif dan menemukan mentor yang efektif.
Oleh karena itu, kurikulum program ini dirancang berdasarkan pengalaman Endeavor Indonesia dan juga satu visi dengan pihaknya untuk selalu “Dream Bigger, Scale Faster” dalam mendukung ekosistem startup.
"Dengan mentorship yang intensif lewat dukungan pembinaan solopreneur dengan tenaga mentor dari jejaring yang dimiliki Endeavor, kami berharap program ini dapat meningkatkan kompetensi para solopreneur Indonesia lebih lanjut," jelas Devina.
Di Indonesia, solopreneur memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data dari Segara Institute, satu dari tiga orang Indonesia berpotensi menjadi solopreneur pada tahun 2030. Oleh karena itu, Bank Saqu Solopreneur Academy tidak hanya menawarkan produk keuangan, tetapi berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pendampingan untuk membantu solopreneur meraih kesuksesan finansial.
Chief Business Digital Officer Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, mengatakan peluncuran Bank Saqu Solopreneur Academy merupakan wujud komitmen pihaknya dalam menyediakan layanan keuangan yang mendukung solopreneur untuk meraih kesuksesan finansial.
Lihat Foto: Dukung UMKM, Bank Saqu-SEMASA Gelar SEMASAQU: Solopreneur Market
Sebagai teman seperjuangan solopreneur, Bank Saqu tidak hanya menyediakan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk kebutuhan mereka, tetapi juga berbagai dukungan yang juga meningkatkan produktivitas dan kompetensi mereka.
"Kami berharap Solopreneur Academy dapat membantu para solopreneur Indonesia mencapai potensi serta menjadi versi terbaik diri mereka sendiri," kata Angela, dalam Kick-Off Bank Saqu Solopreneur Academy, baru-baru ini.
Sementara, Direktur Eksekutif Endeavor Indonesia Devina Hartono antusias berkolaborasi dengan Bank Saqu untuk menghadirkan Bank Saqu Solopreneur Academy. Selama ini, salah satu kendala utama para solopreneur ataupun para startup pemula untuk bisa tumbuh adalah minimnya dukungan jejaring yang efektif dan menemukan mentor yang efektif.
Oleh karena itu, kurikulum program ini dirancang berdasarkan pengalaman Endeavor Indonesia dan juga satu visi dengan pihaknya untuk selalu “Dream Bigger, Scale Faster” dalam mendukung ekosistem startup.
"Dengan mentorship yang intensif lewat dukungan pembinaan solopreneur dengan tenaga mentor dari jejaring yang dimiliki Endeavor, kami berharap program ini dapat meningkatkan kompetensi para solopreneur Indonesia lebih lanjut," jelas Devina.
Di Indonesia, solopreneur memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data dari Segara Institute, satu dari tiga orang Indonesia berpotensi menjadi solopreneur pada tahun 2030. Oleh karena itu, Bank Saqu Solopreneur Academy tidak hanya menawarkan produk keuangan, tetapi berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pendampingan untuk membantu solopreneur meraih kesuksesan finansial.
tulis komentar anda