Pos Indonesia Kembali Salurkan Dana Bansos PKH dan Sembako di Mataram

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:45 WIB
Pos Indonesia kembali menyalurkan bantuan PKH dan sembako di Mataram, Lombok, NTB. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Pos Indonesia (persero) kembali menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyaluran bansos PKH dan sembako dilaksanakan di Kantorpos KCU Mataram dengan tertib dan aman.

Deputi Eksekutif General Manager KCU Mataram Edhi Mulyo Utomo menjelaskan pengambilan dana bansos ini dapat diwakili andai KPM tersebut berhalangan atau mengalami kendala hadir di Kantorpos. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yakni pengambil harus merupakan bagian dari anggota keluarga dan masuk dalam daftar satu KK dengan KPM.

"Bisa diwakilkan dengan anggota keluarga di rumah. Misalnya, istri atau anak. Yang penting mereka ada dalam satu KK (Kartu Keluarga). Persyaratannya apa? Mereka wajib membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli penerima. Kemudian, KTP pengambil dan KK asli. Semuanya harus asli. Karena kami akan mengambil foto dokumen-dokumen tersebut," ujar Deputi Eksekutif General Manager KCU Mataram Edhi Mulyo Utomo dalam keterangan resmi, Minggu (5/5/2024).





KPM Lebih Senang Terima Uang

Para KPM menyambut gembira dengan adanya penyaluran bansos PKH dan sembako di Mataram. Salah satunya, KPM asal Kecamatan Ampenan, Subak. Ia mengatakan bantuan ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Termasuk kebutuhan anaknya bersekolah.

"Saya mendapat bantuan uang tunai dari program PKH sebesar Rp500 ribu. Uang ini sangat bermanfaat dan bisa dipakai untuk membayar uang sekolah anak," ujar Subak.

Subak berharap pemerintah dapat melanjutkan program bantuan ini. Namun, ia juga ingin bantuan ini bisa disalurkan tepat sasaran.

"Semoga program bantuan ini bisa berjalan lebih baik lagi dan bisa ditambah jumlahnya. Semoga bantuan-bantuannya juga bisa disalurkan tepat sasaran dan jangan sampai disalurkan ke orang-orang yang sudah mampu," tuturnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More