Naik 33%, BRI Life Bukukan Laba Bersih Rp149,3 M di Kuartal I-2024
Rabu, 29 Mei 2024 - 23:33 WIB
JAKARTA - BRI Life mencatatkan laba bersih sebesar Rp149,3 miliar pada kuartal I-2024. Capaian itu meningkat 33% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
"Total aset meningkat menjadi Rp24,7 triliun dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp23,1 triliun atau meningkat sebesar 7%, menunjukan bertambah kuatnya bisnis di tahun mendatang," kata Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto saat konferensi pers laporan kinerja, dikutip Rabu (29/5/2024).
Pada awal Maret 2024 komposisi kepemilikan saham BRI Life sebesar 51% dipegang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sementara FWD Management Holdings sebagai strategic partner sebesar 44%, dan Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI 5%.
BRI Life berhasil meningkatkan kontribusi kepada perusahaan induk sebesar 19,9% secara yoy dari Rp271,4 miliar menjadi Rp325,5 miliar. Kontribusi tersebut terdiri dari laba bersih yang meningkat sebesar 33% secara yoy dari Rp112,2 miliar menjadi Rp149,3 miliar dan fee based kepada BRI yang meningkat sebesar 10,7% secara yoy dari Rp159,1 miliar menjadi Rp176,2 miliar.
Total premi di Q1-2024, mengalami kontraksi sebesar 15,6% dari Rp2,1 triliun pada Q1-2023, menjadi Rp1,7 triliun di Q1 tahun ini. Menurut Aris, kondisi itu disebabkan oleh perlambatan dari produk AJK yang mengalami kontraksi cukup signifikan dari Q1-2023 sebesar Rp877,8 miliar menjadi Rp617,0 miliar di Q1-2024.
"Selain itu juga adanya upaya BRI Life memperbaiki kualitas penjualan, melalui penyesuaian produk dan channel mix, sehingga kanal yang mengalami pertumbuhan pada Q1-2024 hanya dari kanal inbranch dengan pertumbuhan 16,9%," jelasnya.
Terkait investasi, selama ini BRI Life berinvestasi tetap menerapkan prinsip prudent yang bertujuan untuk memenuhi kewajiban perusahaan kepada nasabah. Aset Investasi perusahaan tumbuh 10,6% (sudah termasuk aset Unit Link), dengan menghasilkan return sebesar Rp391 miliar tumbuh yoy 26,5%.
"Tingkat pengembalian investasi pada Q1-2024 berada pada kisaran 6%, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 5,6%,” jelas Aris.
"Total aset meningkat menjadi Rp24,7 triliun dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp23,1 triliun atau meningkat sebesar 7%, menunjukan bertambah kuatnya bisnis di tahun mendatang," kata Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto saat konferensi pers laporan kinerja, dikutip Rabu (29/5/2024).
Pada awal Maret 2024 komposisi kepemilikan saham BRI Life sebesar 51% dipegang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sementara FWD Management Holdings sebagai strategic partner sebesar 44%, dan Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI 5%.
BRI Life berhasil meningkatkan kontribusi kepada perusahaan induk sebesar 19,9% secara yoy dari Rp271,4 miliar menjadi Rp325,5 miliar. Kontribusi tersebut terdiri dari laba bersih yang meningkat sebesar 33% secara yoy dari Rp112,2 miliar menjadi Rp149,3 miliar dan fee based kepada BRI yang meningkat sebesar 10,7% secara yoy dari Rp159,1 miliar menjadi Rp176,2 miliar.
Total premi di Q1-2024, mengalami kontraksi sebesar 15,6% dari Rp2,1 triliun pada Q1-2023, menjadi Rp1,7 triliun di Q1 tahun ini. Menurut Aris, kondisi itu disebabkan oleh perlambatan dari produk AJK yang mengalami kontraksi cukup signifikan dari Q1-2023 sebesar Rp877,8 miliar menjadi Rp617,0 miliar di Q1-2024.
"Selain itu juga adanya upaya BRI Life memperbaiki kualitas penjualan, melalui penyesuaian produk dan channel mix, sehingga kanal yang mengalami pertumbuhan pada Q1-2024 hanya dari kanal inbranch dengan pertumbuhan 16,9%," jelasnya.
Terkait investasi, selama ini BRI Life berinvestasi tetap menerapkan prinsip prudent yang bertujuan untuk memenuhi kewajiban perusahaan kepada nasabah. Aset Investasi perusahaan tumbuh 10,6% (sudah termasuk aset Unit Link), dengan menghasilkan return sebesar Rp391 miliar tumbuh yoy 26,5%.
"Tingkat pengembalian investasi pada Q1-2024 berada pada kisaran 6%, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 5,6%,” jelas Aris.
tulis komentar anda