KA Perkotaan Bandung dan IKN Ditawarkan ke Investor China, Ini Rinciannya

Selasa, 11 Juni 2024 - 08:39 WIB
Kemenhub menawarkan proyek pengembangan Kereta Api kepada investor China. Dalam hal ini, Proyek KA perkotaan Bandung diproyeksikan akan memiliki rasio pengembalian investasi (Investment Return Rate/IRR) sebesar 11,9%. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menawarkan proyek pengembangan Kereta Api kepada investor pada forum dan pameran 17th Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass, Rail+Metro China 2024 di Shanghai, China .



Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menjelaskan, setidaknya ada dua proyek pembangunan jaringan KA yang ditawarkan kepada calon investor, pertama membangun KA Perkotaan di Bandung dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya yang sangat strategis untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat yang tinggi, sekaligus menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi di kawasan metropolitan ini.





Dalam hal ini, Proyek KA perkotaan Bandung diproyeksikan akan memiliki rasio pengembalian investasi (Investment Return Rate/IRR) sebesar 11,9% dan didukung dengan viability gap fund sebesar 49%.

"Dengan potensi sebesar ini, kami membuka peluang bagi Bapak/Ibu sekalian untuk berpartisipasi dalam proyek KA Perkotaan Bandung melalui skema KPBU dengan masa konsesi hingga 30 tahun," ujar Risal dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, terkait dengan pengembangan transportasi kereta api di kawasan Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara, Risal menyebutkan saat ini masih terdapat dua rencana proyek yang masih terbuka untuk kerjasama investasi.

Kedua proyek tersebut mencakup KA Bandara Sepinggan - IKN, serta KA Perkotaan IKN yang akan melayani masyarakat di kawasan baru ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More