Kinerja Cemerlang, MNC Bank Gunakan Laba Bersih 2023 untuk Perkuat Modal

Jum'at, 21 Juni 2024 - 13:18 WIB
MNC Bank (BABP) menggelar RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Jumat (21/6/2024). FOTO/dok.SINDOnews
PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank (BABP) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 sekaligus Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam pelaksanaannya, pemegang saham menyetujui seluruh agenda yang disampaikan Perseroan dalam RUPS tersebut.

Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna mengatakan, laba bersih perseroan tercatat meningkat 48,4 persen yoy dari Rp52,5 miliar menjadi Rp77,9 miliar pada akhir 2023.

"RUPST menyetujui seluruh laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan," ujar Rita dalam RUPST MNC Bank di Jakarta, Jumat (21/6/2024).





Dalam RUPST, MNC Bank mengungkapkan pencapaian cemerlang atas kinerja pada tahun buku 2023. Menurut Rita, MNC Bank berhasil meningkatkan aset menjadi Rp18,1 triliun, tumbuh 7,62 persen year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp16,9 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga yang dihimpun Perseroan mencapai Rp13,4 triliun, dengan penyaluran kredit hingga Rp10,3 triliun pada tahun 2023.

Dengan demikian, Rita juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin dan dukungan yang senantiasa diberikan oleh pemegang saham.

"Kami bersyukur atas capaian kinerja Perseroan yang sangat baik sepanjang 2023. Dalam kesempatan ini kami juga mengapresiasi seluruh lapisan pemangku kepentingan mulai dari karyawan, nasabah, regulator, dan mitra bisnis, atas kolaborasi harmonis yang telah berkontribusi pada pertumbuhan kinerja MNC Bank," jelas Rita.

Perseroan juga telah mempersiapkan roadmap untuk menunjang ekspansi bisnis MNC Bank ke depannya, termasuk berbagai inovasi digital melalui MotionBank. "Kami yakin dapat mencapai pertumbuhan kinerja berkelanjutan pada tahun–tahun berikutnya," jelas Rita.



Sementara dalam RUPSLB, para pemegang saham menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement.

Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyak sejumlah 4,45 miliar saham baru seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham, atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor Perseroan.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More