Direktur Utama Pertamina Ajak Pemred Media Kunjungi Desa Energi Berdikari
Minggu, 23 Juni 2024 - 16:32 WIB
BALI - PT Pertamina (Persero) bertekad mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mempercepat transisi menuju energi bersih. Komitmen ini ditunjukkan dengan mengajak 33 pemimpin redaksi (Pemred) media massa untuk melihat langsung DEB, yaitu Desa Keliki, Ubud yang berlokasi di Kabupaten Gianyar Bali, Jumat, (21/6/2024).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama pemred media massa nasional meninjau langsung penggunaan energi bersih yang dihasilkan solar PV untuk menyalurkan energi bagi Subak Lauh Batu. Bersama manajemen Holding dan Subholding, Pertamina juga menebar pupuk organik. Selanjutnya, para pemred juga diajak melihat langsung tempat pengolahan sampah berbasis EBT dan bertemu pelaku UMKM binaan Pertamina.
Desa Keliki menjadi proyek percontohan pengembangan energi bersih berbasis desa yang telah mendunia. Desa Keliki banyak dikunjungi delegasi dunia seperti negara-negara G20 yang tergabung dalam Energy Transition Working Group (ETWG) G20 2022, ASEAN Energy Ministerial Meeting 2023, serta dikunjungi oleh Wakil Menteri Energi Amerika Serikat 2023, dan Southeast Asia Youth Energy Forum (SAYEF).
Energi bersih di Desa Keliki yang digunakan untuk menjalankan sistem pengairan persawahan, pengolahan sampah, penerangan, dan lain sebagainya berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat dengan peningkatan produksi pangan yaitu komoditas beras. Lahan yang dikelola masyarakat karena sistem subak dari mata air langsung menggunakan irigasi dari hulu hingga ke hilir, saat kemarau memiliki kendala dalam pasokan air.
Selain itu, melalui energi bersih untuk pengelolaan limbah di TPS3R mampu mengolah sampah sebanyak 3-4 ton/minggu untuk menjadi pupuk kompos bagi pertanian warga. Dampak positif terhadap lingkungan, yaitu program DEB Keliki berkontribusi dalam pengurangan emisi sebesar 36.750 kg C02eq per tahun.
VP CSR and SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, DEB Keliki merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina untuk mendukung perannya dalam memimpin transisi energi dan mencapai target NZE 2060.
"Pertamina bersama masyarakat dan local hero membangun 7 pompa air untuk pengairan dengan basis tenaga surya," ujar Fajriyah.
Dalam pengelolaannya, imbuh Fajriyah, Pertamina memberikan kepercayaan kepada Badan Usaha Desa (BumDes) Desa Keliki. Hingga saat ini, EBT di Desa Keliki memberikan manfaat kepada 1.200 Kepala Keluarga.
Lebih lanjut, Fajriyah menambahkan agar program ini terus berlanjut dan bisa berdikari secara ekonomi dan energi. Kemudian, bisnis digital marketing menjadi fokus kegiatan dengan menjaring 25 orang pemuda yang menghasilkan 15 UMKM melalui kerja sama pemuda desa dengan produk kemasan hingga pupuk kompos.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama pemred media massa nasional meninjau langsung penggunaan energi bersih yang dihasilkan solar PV untuk menyalurkan energi bagi Subak Lauh Batu. Bersama manajemen Holding dan Subholding, Pertamina juga menebar pupuk organik. Selanjutnya, para pemred juga diajak melihat langsung tempat pengolahan sampah berbasis EBT dan bertemu pelaku UMKM binaan Pertamina.
Desa Keliki menjadi proyek percontohan pengembangan energi bersih berbasis desa yang telah mendunia. Desa Keliki banyak dikunjungi delegasi dunia seperti negara-negara G20 yang tergabung dalam Energy Transition Working Group (ETWG) G20 2022, ASEAN Energy Ministerial Meeting 2023, serta dikunjungi oleh Wakil Menteri Energi Amerika Serikat 2023, dan Southeast Asia Youth Energy Forum (SAYEF).
Energi bersih di Desa Keliki yang digunakan untuk menjalankan sistem pengairan persawahan, pengolahan sampah, penerangan, dan lain sebagainya berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat dengan peningkatan produksi pangan yaitu komoditas beras. Lahan yang dikelola masyarakat karena sistem subak dari mata air langsung menggunakan irigasi dari hulu hingga ke hilir, saat kemarau memiliki kendala dalam pasokan air.
Selain itu, melalui energi bersih untuk pengelolaan limbah di TPS3R mampu mengolah sampah sebanyak 3-4 ton/minggu untuk menjadi pupuk kompos bagi pertanian warga. Dampak positif terhadap lingkungan, yaitu program DEB Keliki berkontribusi dalam pengurangan emisi sebesar 36.750 kg C02eq per tahun.
VP CSR and SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, DEB Keliki merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina untuk mendukung perannya dalam memimpin transisi energi dan mencapai target NZE 2060.
"Pertamina bersama masyarakat dan local hero membangun 7 pompa air untuk pengairan dengan basis tenaga surya," ujar Fajriyah.
Dalam pengelolaannya, imbuh Fajriyah, Pertamina memberikan kepercayaan kepada Badan Usaha Desa (BumDes) Desa Keliki. Hingga saat ini, EBT di Desa Keliki memberikan manfaat kepada 1.200 Kepala Keluarga.
Lebih lanjut, Fajriyah menambahkan agar program ini terus berlanjut dan bisa berdikari secara ekonomi dan energi. Kemudian, bisnis digital marketing menjadi fokus kegiatan dengan menjaring 25 orang pemuda yang menghasilkan 15 UMKM melalui kerja sama pemuda desa dengan produk kemasan hingga pupuk kompos.
Lihat Juga :
tulis komentar anda