Alasan Sri Mulyani Kembali Hadirkan Tim Khusus Prabowo dalam Paparan RAPBN 2025
Senin, 24 Juni 2024 - 10:28 WIB
Pemandangan berbeda berlangsung dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 karena, Menkeu Sri Mulyani kembali didampingi oleh Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Foto/DOK
JAKARTA - Pemandangan berbeda berlangsung dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( RAPBN ) 2025 karena tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Keuangan.
Hadir dalam kesempatan yang sama yaitu Menteri Koordinator atau Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni Thomas Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono.
“Kita hari ini akan menyampaikan mengenai orkestrasi dalam rangka memberikan kejelasan dari proses transisi terutama kebijakan ekonomi dan APBN," ungkap Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati .
Konferensi pers diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gedung Mari'e Muhammad Lantai 2, Aula CBB, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pagi ini, mulai pukul 09.00 WIB.
“Karena ini jadi pusat perhatian dari banyak sekali pihak yang harus kita jaga," ujar Sri Mulyani.
Oleh karena itu, lanjut Sri Mulyani, penjelasan tentang perkembangan ekonomi dan terutama dalam APBN dan penyusunan RAPBN 2025 yang akan jadi APBN pertama pemerintah terpilih.
"Tujuan kita hari ini jelaskan supaya tidak terjadi berbagai simpang siur dan versi di masyarakat yang kemudian timbulkan pertanyaan," tegas Sri Mulyani.
Baca Juga
Hadir dalam kesempatan yang sama yaitu Menteri Koordinator atau Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni Thomas Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono.
“Kita hari ini akan menyampaikan mengenai orkestrasi dalam rangka memberikan kejelasan dari proses transisi terutama kebijakan ekonomi dan APBN," ungkap Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati .
Baca Juga
Konferensi pers diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gedung Mari'e Muhammad Lantai 2, Aula CBB, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pagi ini, mulai pukul 09.00 WIB.
“Karena ini jadi pusat perhatian dari banyak sekali pihak yang harus kita jaga," ujar Sri Mulyani.
Oleh karena itu, lanjut Sri Mulyani, penjelasan tentang perkembangan ekonomi dan terutama dalam APBN dan penyusunan RAPBN 2025 yang akan jadi APBN pertama pemerintah terpilih.
"Tujuan kita hari ini jelaskan supaya tidak terjadi berbagai simpang siur dan versi di masyarakat yang kemudian timbulkan pertanyaan," tegas Sri Mulyani.
(akr)
tulis komentar anda