Bansos Beras Berlanjut hingga Desember, Pemerintah Tambah Anggaran Rp11 Triliun
Selasa, 09 Juli 2024 - 12:30 WIB
JAKARTA - Bansos beras dipastikan akan berlanjut hingga bulan Desember mendatang. Hal ini seperti diungkap oleh Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI), Senin (8/7/2024).
"Alokasi bantuan beras, bantuan daging ayam, dan telur akan diperpanjang tiga bulan, yaitu pada bulan Agustus, Oktober dan Desember," katanya.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Pemerintah akan menambah anggaran untuk memperpanjang program bansos di semester II-2024 tersebut. Adapun tambahan anggaran yang akan digelontorkan mencapai Rp11 triliun.
"Untuk pembayarannya, ini akan menambah biaya Rp11 triliun," tuturnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memang meminta bantuan sosial (bansos) diperpanjang. Hal itu disampaikan ketika kunjungan di Komplek Pergudangan Bukit Tunggal, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Presiden menjamin bansos akan diberikan kepada masyarakat sampai Desember 2024. Menurut Jokowi, keputusan tersebut telah diperhitungkan berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kemarin kita hitung jadi nanti akan dilanjutkan, yaitu masuk ke Agustus, masuk lagi ke Oktober, masuk lagi ke Desember ya. Kita syukuri karena hitung-hitungan di APBN bisa seperti itu," ucap Jokowi.
Jokowi juga memastikan pentingnya kualitas beras yang didistribusikan. Menurutnya, beras yang dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat adalah beras premium.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Alokasi bantuan beras, bantuan daging ayam, dan telur akan diperpanjang tiga bulan, yaitu pada bulan Agustus, Oktober dan Desember," katanya.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Pemerintah akan menambah anggaran untuk memperpanjang program bansos di semester II-2024 tersebut. Adapun tambahan anggaran yang akan digelontorkan mencapai Rp11 triliun.
"Untuk pembayarannya, ini akan menambah biaya Rp11 triliun," tuturnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memang meminta bantuan sosial (bansos) diperpanjang. Hal itu disampaikan ketika kunjungan di Komplek Pergudangan Bukit Tunggal, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Presiden menjamin bansos akan diberikan kepada masyarakat sampai Desember 2024. Menurut Jokowi, keputusan tersebut telah diperhitungkan berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kemarin kita hitung jadi nanti akan dilanjutkan, yaitu masuk ke Agustus, masuk lagi ke Oktober, masuk lagi ke Desember ya. Kita syukuri karena hitung-hitungan di APBN bisa seperti itu," ucap Jokowi.
Jokowi juga memastikan pentingnya kualitas beras yang didistribusikan. Menurutnya, beras yang dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat adalah beras premium.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(akr)
tulis komentar anda