3 Menteri Jokowi Merapat ke Kantor Airlangga Bahas Pembatasan BBM, Jadi atau Enggak?
Selasa, 16 Juli 2024 - 17:53 WIB
Sinyal pembatasan BBM (bahan bakar minyak) makin kuat, setelah 3 menteri Jokowi merapat ke kantor Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sore ini. Foto/Dok
JAKARTA - Sinyal pembatasan BBM (bahan bakar minyak) makin kuat, setelah 3 menteri merapat ke kantor Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sore ini. Ketiga menteri tersebut yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Adapun rapat itu membahas soal rencana pembatasan penyaluran BBM berdasarkan jenis kendaraan. Soal pembatasan BBM Demikian diungkapkan oleh Wahyu Sakti Trenggono seraya mengatakan bahwa tidak ada perubahan penyaluran subsidi terhadap nelayan.
"Oh masalah BBM. Iya itu tapi tidak ada yang berubah (bagi nelayan). ( Pertalite ) ada pembatasan di kendaraan tertentu. Yang pasti nanti ke Pak Menko ya," jelas Wahyu di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Namun demikian, Wahyu Sakti malah menyebutkan bahwa pembatasan BBM akan dilakukan mulai 1 September 2024 dan bukan pada 17 Agutus 2024 seperti yang ramai diberitakan.
"(17 Agustus pembatasan?) Enggak. September. 1 September lah," tutupnya.
Setelah Wahyu Sakti, Menteri Arifin meyusul keluar kantor Kemenko Perekonomian. Namun dikatakannya, hasil rapat akan disampaikan oleh Menko Airlangga.
"Nanti tanya sama Kemenko. Bahasannya ya sudah dibahas tinggal tanya ke Kemenko," jelas Menteri ESDM, Arifin.
Adapun rapat itu membahas soal rencana pembatasan penyaluran BBM berdasarkan jenis kendaraan. Soal pembatasan BBM Demikian diungkapkan oleh Wahyu Sakti Trenggono seraya mengatakan bahwa tidak ada perubahan penyaluran subsidi terhadap nelayan.
"Oh masalah BBM. Iya itu tapi tidak ada yang berubah (bagi nelayan). ( Pertalite ) ada pembatasan di kendaraan tertentu. Yang pasti nanti ke Pak Menko ya," jelas Wahyu di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Namun demikian, Wahyu Sakti malah menyebutkan bahwa pembatasan BBM akan dilakukan mulai 1 September 2024 dan bukan pada 17 Agutus 2024 seperti yang ramai diberitakan.
"(17 Agustus pembatasan?) Enggak. September. 1 September lah," tutupnya.
Setelah Wahyu Sakti, Menteri Arifin meyusul keluar kantor Kemenko Perekonomian. Namun dikatakannya, hasil rapat akan disampaikan oleh Menko Airlangga.
"Nanti tanya sama Kemenko. Bahasannya ya sudah dibahas tinggal tanya ke Kemenko," jelas Menteri ESDM, Arifin.
(akr)
tulis komentar anda