Kementerian BUMN dan Eagle Hills UEA Teken Perjanjian Pengembangan Pariwisata USD3 Miliar

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:39 WIB
"MoU ini berlaku selama satu tahun, dengan kemungkinan perpanjangan melalui kesepakatan bersama. Tidak ada jangka waktu yang ditetapkan untuk investasi sebesar 3 miliar dolar AS dan memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaannya," sambung Erick.

Erick menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya lebih luas oleh Kementerian BUMN untuk meningkatkan kerja sama antara BUMN dan perusahaan-perusahaan global untuk meningkatkan produktivitas dan dampak bagi Indonesia.

Erick juga menyampaikan BUMN di berbagai sektor telah menjalin kemitraan penting dengan mitra global, termasuk dengan Merck dari AS untuk vaksin, Swire Hong Kong di sektor kesehatan, dan dengan perusahaan energi terbarukan Masdar dari UAE.

"Beberapa kerja sama juga telah dilakukan untuk membantu membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) Indonesia, seperti dengan raksasa pertambangan Kanada Vale-Based-Metal untuk nikel," kata Erick.

Ketua Eagle Hills serta Pendiri Emaar, Mohamed Ali Rashed Alabbar mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar karena sumber daya dan destinasi pariwisatanya. Alabbar menilai kerja sama ini menandai tonggak penting bagi upaya Indonesia menarik investasi asing dan keahlian untuk memperkuat industri pariwisatanya yang berpotensi memperkuat ekosistem pariwisata Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

"Kami percaya Indonesia dapat menjadi kompetitif dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB. Eagle Hills ingin mendukung upaya ini," kata Alabbar.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More