Kantor Presiden Rp1,56 Triliun di IKN Sudah Rampung, Bagaimana Listrik dan Air?

Senin, 22 Juli 2024 - 11:52 WIB
Pembangunan istana Presiden di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah rampung yang ditandai ditandai dengan pemasangan terakhir bilah sayap garuda yang berada di paling ujung struktur bangunan. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerangkan, telah merampungkan pembangunan istana Presiden di Ibu Kota Nusantara atau IKN . Hal itu ditandai dengan pemasangan terakhir bilah sayap garuda yang berada di paling ujung struktur bangunan.



Pemasangan turut disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sekaligus Plt Kepala Otorita IKN dan Nyoman Nuarta, perupa yang merancang dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk Sayap Garuda.



"Alhamdulillah, kita akan melihat pemasangan bilah ke 4.650 yang menandai selesainya pembangunan gedung Kantor Presiden di KIPP IKN," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).



Menteri Basuki memastikan, pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) 100% bakal menggunakan produk dalam negeri. Hal tersebut bertujuan agar pengusaha dalam negeri, terutama produsen produk konstruksi, bisa mendapatkan kue pembangunan atau keuntungan dari adanya pembangunan proyek ibu kota baru.

"Untuk TKDN saya ingin terus mendorongs semangat kita menggunakan TKDN atau produk dalam negeri, Istana Presiden, Kantor Presiden insyaallah 100% interiornya akan memakai produk dalam negeri," ujar Menteri (3/11/2023).

Menteri Basuki menambahkan, pembangunan Gedung Kantor Presiden sudah dibuat langsung oleh desainer dalam negeri, Nyoman Nuarta yang juga mendesain jembatan di ruas Jalan Tol IKN. Pada bagian gedung dilengkapi dengan modul bilah sebanyak 4.650 bilah yang nantinya akan membentuk lambang burung garuda yang menjadi facade dari gedung Kantor Presiden.

Pembangunan Kantor Presiden di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT PP - Wika KSO. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN senilai Rp1,56 triliun.

Pembangunan Kantor Presiden nantinya terdiri dari Lobby utama, Kantor atau ruang kerja Presiden, ruang rapat kabinet, ruang drop off presiden, ruang audiensi, ruang Press conference, dan Lobby penerimaan kanan.

Sekedar informasi tambahan, pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden IKN memiliki nilai kontrak Rp1,5 triliun dengan estimasi waktu pengerjaan selama 720 hari kalender.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More