Bitcoin dan Ethereum Naik, Simak Prediksi Pasar Kripto dan Prospek ETF Spot

Selasa, 23 Juli 2024 - 22:55 WIB
Pemulihan pasar kripto dari titik rendah minggu lalu menunjukkan tanda-tanda berkelanjutan. FOTO/iStock Photo
JAKARTA - Pemulihan pasar kripto dari titik rendah minggu lalu menunjukkan tanda-tanda berkelanjutan dengan harga Bitcoin (BTC) dalam empat minggu terakhir ke level USD66.920 pada 23 Juli 2024 meskipun sempat turun di bawah USD63.000 di hari-hari sebelumnya.

Di lain sisi, institusi data pasar kripto Kaiko justru menyoroti Ethereum (ETH) dan memproyeksikan bahwa Ethereum (ETH) dapat mengungguli Bitcoin secara relatif setelah peluncuran spot ETF di Amerika Serikat (AS). Kendati demikian, pasar juga dinilai menantikan produk spot Ethereum dengan optimisme tinggi terutama setelah tercatatnya aliran dana institusional sebelum peluncuran.

Meskipun sempat mengalami penurunan setelah persetujuan 19b-4 oleh Securities and Exchange Commission (SEC), investor tetap optimis terhadap prospek jangka panjang dari aset tersebut.



Secara rasio, ETF Ethereum mendorong harga aset ini tumbuh lebih cepat daripada Bitcoin. Dengan rasio harga yang meningkat antara Ethereum dan Bitcoin dari yang sebelumnya 0.045 ke 0,05 ini menunjukkan bahwa nilai Ethereum semakin tinggi pasca penyetujuan 19b-4 oleh SEC.



Oleh karena itu Spot ETF Ethereum diperkirakan akan menarik aliran dana institusional ke pasar yang berujung pada peningkatan minat investor tradisional pada koin ini karena fungsionalitas smart contract dan banyaknya aplikasi terdesentralisasi (DApps) dalam ekosistemnya.

Selain mendominasi pasar dengan miliaran dana dari investor. Spot ETF telah membuka optimisme baru bagi pasar yang belum mendapatkan keuntungan pasca penerapan spot Bitcoin ETF yang diberlakukan 11 Januari lalu. Kesuksesan produk Bitcoin dikala itu menarik minat investor masuk ke dalam Ethereum dengan optimisme kejadian ini juga akan berlanjut di Spot ETF Ethereum. Harga ETH dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di angka USD3,519, harga terendah dan tertinggi aset dalam 24 jam terakhir adalah USD3,430 dan USD3,519.

"Pemulihan harga Bitcoin dan kenaikan Ethereum menunjukkan bahwa pasar crypto masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan investor, baik ritel maupun institusional. Meskipun ada kekhawatiran mengenai distribusi aset dari salah satu exchange terbesar di luar negeri (Mt.Gox), saya yakin bahwa pasar dapat mengatasi likuidasi ini dengan baik mengingat kedalaman dan likuiditas yang ada saat ini. Ini adalah tanda bahwa pasar crypto semakin matang dan siap menghadapi tantangan besar," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Dia menambahkan dengan peluncuran spot ETF Ethereum di Amerika Serikat, fungsionalitas dari smart contract dan ekosistem aplikasi terdesentralisasi yang kaya dapat membuat Ethereum sangat menarik bagi investor institusional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More