Pemanfaatan Tailing untuk Bangun Jalan, Jhonlin Group Sambangi Freeport
Rabu, 07 Agustus 2024 - 11:25 WIB
MERAUKE - Jhonlin Group menyambangi PT Freeport Indonesia , Papua, Rabu (7/8/2024) dalam rangka pemanfaatan Taling untuk membangun jalan proyek cetak sawah. Kunjungan kerja ini dilakukan langsung owner Jhonlin Group, Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam.
“Kunjungan kerja dalam rangka kerja pemanfaatan Tailing untuk bahan dasar pembuatan jalan poros project cetak sawah 1 juta hektar di Merauke bersama direktur BBA,” kata Haji Isam.
Sebagai informasi Tailing adalah bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi bernilai bijih besi. Dalam pertambangan batu bara dan pasir minyak, kata tailing merujuk secara spesifik ke limbah murni yang tertinggal di air.
Bagi Haji Isam, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Oleh karenanya, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
“Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi. Selain itu, saya berharap gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” ungkap Haji Isam.
Diketahui secara bertahap, pesanan 2.000 ekskavator oleh Jhonlin Group dari China, tiba di Distrik Ilwayab Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (29/7/2024).
Dengan menggunakan tongkang Liana LXXIX, puluhan alat berat bermerk SANY itu berhasil sandar di dermaga PT Dwi Karya, Wanam. Puluhan alat berat ini akan digunakan untuk mendukung progam pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan Nasional, pencetakan sawah 1 juta hektare di Merauke.
Didampingi Wakil Menteri Pertahanan, Letjen (Purn) Muhammad Herindra, bersama pejabat Utama TNI-Polri Wilayah Merauke, Haji Isam memantau langsung proses bongkar puluhan alat berat tersebut.
Haji Isam melakukan kunjungan bersama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Jenderal Richard T.H. Tampubolon dan Asops Pangdam Cendrawasih Brigjen Aulia. Turut hadir juga mendampingi perwakilan PT Freeport yakni, Director EVP Sustainable Development Claus Wamafma dan EVP External Affairs Agung Laksamana.
Selain itu ada juga VP Environment Gesang Setiayadi, VP Government Relations Lenny Josephine dan Manager Tailings Utilization Harry Johansyah.
“Kunjungan kerja dalam rangka kerja pemanfaatan Tailing untuk bahan dasar pembuatan jalan poros project cetak sawah 1 juta hektar di Merauke bersama direktur BBA,” kata Haji Isam.
Sebagai informasi Tailing adalah bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi bernilai bijih besi. Dalam pertambangan batu bara dan pasir minyak, kata tailing merujuk secara spesifik ke limbah murni yang tertinggal di air.
Bagi Haji Isam, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Oleh karenanya, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
“Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi. Selain itu, saya berharap gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” ungkap Haji Isam.
Diketahui secara bertahap, pesanan 2.000 ekskavator oleh Jhonlin Group dari China, tiba di Distrik Ilwayab Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (29/7/2024).
Dengan menggunakan tongkang Liana LXXIX, puluhan alat berat bermerk SANY itu berhasil sandar di dermaga PT Dwi Karya, Wanam. Puluhan alat berat ini akan digunakan untuk mendukung progam pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan Nasional, pencetakan sawah 1 juta hektare di Merauke.
Didampingi Wakil Menteri Pertahanan, Letjen (Purn) Muhammad Herindra, bersama pejabat Utama TNI-Polri Wilayah Merauke, Haji Isam memantau langsung proses bongkar puluhan alat berat tersebut.
Haji Isam melakukan kunjungan bersama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Jenderal Richard T.H. Tampubolon dan Asops Pangdam Cendrawasih Brigjen Aulia. Turut hadir juga mendampingi perwakilan PT Freeport yakni, Director EVP Sustainable Development Claus Wamafma dan EVP External Affairs Agung Laksamana.
Selain itu ada juga VP Environment Gesang Setiayadi, VP Government Relations Lenny Josephine dan Manager Tailings Utilization Harry Johansyah.
(akr)
tulis komentar anda