Harga Pertamax Naik, Peneliti: Beri Ruang Pertamina untuk Bernafas
Minggu, 11 Agustus 2024 - 12:27 WIB
Dengan kenaikan harga di SPBU swasta tersebut, Pertamax yang dijual Pertamina seharga Rp12.950/liter jauh lebih rendah dibandingkan BBM sejenis dari SPBU swasta. Misalnya saja Revvo 92 dari Vivo yang dijual Rp14.320/liter dan Super dari Shell dibanderol Rp14.520/liter.
”Dengan menyesuaikan harga Pertamax, maka persaingan dengan Vivo, Shell dan BP AKR menjadi lebih sehat,” kata Ferdy.
Selain itu, Ferdy mengungkapkan, sebagai sebuah perusahaan, Pertamina pasti juga dituntut harus mampu mencetak laba atau keuntungan. ”Jika tidak, DPR akan mempertanyakannya,” ungkapnya.
Namun Ferdy berharap, Pertamina menggunakan parameter yang tepat dalam penyesuaian harga Pertamax tersebut, agar keuangan Pertamina tetap aman tapi juga tidak memberatkan masyarakat.“Yang penting harga kompetitif. Apalagi dari sisi kualitas, BBM Pertamina kan lebih bagus karena kilangnya sudah lebih baik,” ujarnya.
Menurutnyakonsumen Pertamax rata-rata berasal dari kalangan ekonomi yang mampu. Sehingga, menurut Ferdy, seharusnya tidak menjadi soal jika harga Pertamax disesuaikan berkala sesuai regulasi yang ada.
”Dengan menyesuaikan harga Pertamax, maka persaingan dengan Vivo, Shell dan BP AKR menjadi lebih sehat,” kata Ferdy.
Selain itu, Ferdy mengungkapkan, sebagai sebuah perusahaan, Pertamina pasti juga dituntut harus mampu mencetak laba atau keuntungan. ”Jika tidak, DPR akan mempertanyakannya,” ungkapnya.
Namun Ferdy berharap, Pertamina menggunakan parameter yang tepat dalam penyesuaian harga Pertamax tersebut, agar keuangan Pertamina tetap aman tapi juga tidak memberatkan masyarakat.“Yang penting harga kompetitif. Apalagi dari sisi kualitas, BBM Pertamina kan lebih bagus karena kilangnya sudah lebih baik,” ujarnya.
Menurutnyakonsumen Pertamax rata-rata berasal dari kalangan ekonomi yang mampu. Sehingga, menurut Ferdy, seharusnya tidak menjadi soal jika harga Pertamax disesuaikan berkala sesuai regulasi yang ada.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda