Ini Capaian Jokowi dalam Pembangunan Infrastruktur Selama 10 Tahun
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 12:36 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan keberhasilan pembangunan infrastruktur di Indonesia selama 10 tahun atau dua periode kepemimpinannya. Hal itu disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Dia menyebut, selama 10 tahun pemerintah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan Indonesia sentris, dari pinggiran, membangun dari desa dan dari daerah terluar.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telahmampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar,” ujar Jokowi.
Hingga saat ini, lanjut dia, pemerintah telah membangun 366.000 kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Dengan pembangunan infrastruktur, pemerintah berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di 2023.
Sehingga, Indonesia bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 pada 2024.
“Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan,” paparnya.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung ketangguhan Indonesia sebagai sebuah bangsa, hal ini terbukti dari daya tahan dalam menghadapi pandemi Covid-19, menghadapi perubahan iklim, dan menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.
Dia menyebut, selama 10 tahun pemerintah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan Indonesia sentris, dari pinggiran, membangun dari desa dan dari daerah terluar.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telahmampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar,” ujar Jokowi.
Hingga saat ini, lanjut dia, pemerintah telah membangun 366.000 kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Dengan pembangunan infrastruktur, pemerintah berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di 2023.
Sehingga, Indonesia bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 pada 2024.
“Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan,” paparnya.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung ketangguhan Indonesia sebagai sebuah bangsa, hal ini terbukti dari daya tahan dalam menghadapi pandemi Covid-19, menghadapi perubahan iklim, dan menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.
(fch)
tulis komentar anda