Angkasa Pura I dan II Resmi Merger, Jadi Operator Bandara Terbesar ke-5 Dunia
Senin, 09 September 2024 - 18:22 WIB
JAKARTA - Pemerintah resmi menggabungkan atau merger PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, Senin (9/9/2024). Kedua operator bandara pelat merah ini resmi bergabung menjadi PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports).
Entitas baru ini pun masuk ke dalam anggota Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, hasil konsolidasi Angkasa Pura I dan II ke dalam InJourney Airports membuat operator bandara milik negara ini menjadi terbesar kelima di dunia.
“Tepat hari ini kami menjadi airport terbesar kelima di dunia,” ujar Dony saat peresmian InJourney Airports, di gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Adapun, peresmian InJourney Airports dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, hingga Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.
Sebelumnya, Faik Fahmi mengatakan, merger sudah masuk dalam tahapan compliance. Compliance wajib dilakukan oleh setiap usaha atau perusahaan. Jika tidak, perusahaan dapat dikenai sanksi, dari denda hingga pencabutan izin usaha.
Dia memastikan, konsep bisnis hingga rencana lain ke depan sudah disiapkan, sehingga memungkinkan proses gabungan AP I dan AP dua selesai di bulan depan.
“Lagi menyelesaikan terkait dengan masalah compliance-nya aja, tapi secara konsep bisnis, secara rencana ke depan itu sudah kita siapkan,” ujar Faik saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, ditulis Rabu (21/8/2024).
Merger dinilai menjadi langkah transformasi di sektor pengelolaan bandara, terutama mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.
Faik mengaku, aksi korporasi itu tidak hanya menyelesaikan persoalan di masing-masing Angkasa Pura I dan II saja, namun juga menjadi jawaban atas masalah dalam industri aviasi di Tanah Air.
“Jadi konsep merger inikan sebenarnya tidak hanya untuk menyelesaikan masalah AP I dan AP II, tapi menyelesaikan masalahnya aviasi industri di Indonesia, jadi banyak hal yang bisa kita selesaikan,” paparnya.
Entitas baru ini pun masuk ke dalam anggota Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, hasil konsolidasi Angkasa Pura I dan II ke dalam InJourney Airports membuat operator bandara milik negara ini menjadi terbesar kelima di dunia.
“Tepat hari ini kami menjadi airport terbesar kelima di dunia,” ujar Dony saat peresmian InJourney Airports, di gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Adapun, peresmian InJourney Airports dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, hingga Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.
Sebelumnya, Faik Fahmi mengatakan, merger sudah masuk dalam tahapan compliance. Compliance wajib dilakukan oleh setiap usaha atau perusahaan. Jika tidak, perusahaan dapat dikenai sanksi, dari denda hingga pencabutan izin usaha.
Dia memastikan, konsep bisnis hingga rencana lain ke depan sudah disiapkan, sehingga memungkinkan proses gabungan AP I dan AP dua selesai di bulan depan.
“Lagi menyelesaikan terkait dengan masalah compliance-nya aja, tapi secara konsep bisnis, secara rencana ke depan itu sudah kita siapkan,” ujar Faik saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, ditulis Rabu (21/8/2024).
Merger dinilai menjadi langkah transformasi di sektor pengelolaan bandara, terutama mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.
Faik mengaku, aksi korporasi itu tidak hanya menyelesaikan persoalan di masing-masing Angkasa Pura I dan II saja, namun juga menjadi jawaban atas masalah dalam industri aviasi di Tanah Air.
“Jadi konsep merger inikan sebenarnya tidak hanya untuk menyelesaikan masalah AP I dan AP II, tapi menyelesaikan masalahnya aviasi industri di Indonesia, jadi banyak hal yang bisa kita selesaikan,” paparnya.
(fch)
Lihat Juga :
tulis komentar anda