Inovasi Pertamina Gas Raih Penghargaan Dharma Karya Muda ESDM 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:09 WIB
Tim gugus inovasi dari Operation Rokan Area, FT-Prove DORA, menciptakan inovasi MAC-NING yang mampu meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan kerja. FOTO/Ist
JAKARTA - PT Pertamina Gas ( Pertagas ) menerima penghargaan Dharma Karya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ), atas kontribusi di sektor energi dan sumber daya mineral.

Penghargaan tersebut diterima tim gugus inovasi dari Operation Rokan Area yaitu FT-Prove DORA. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen inovasi yang dilakukan Pertagas dalam meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan kerja di sektor energi, melalui inovasi alat Mesin Automatic Cleaning atau MAC NING.





Alat MAC NING yang diciptakan tim FT-Prove DORA membantu membersihkan filter strainer secara otomatis di Metering Station Dumai. Sebelumnya, pembersihan filter strainer memerlukan pembukaan line bypass yang dapat mengganggu stabilitas penyaluran minyak.

Berkat MAC NING, proses pembersihan ini kini hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 4 menit, tanpa perlu membuka line bypass. Hasilnya, volume penyaluran minyak mentah tetap terjaga di angka 156.000 BOPD.

"Kami sangat bangga atas pencapaian tim FT-Prove DORA yang berhasil meraih penghargaan Dharma Karya Muda. Inovasi Mesin Automatic Cleaning (MAC NING) menunjukkan upaya pertagas dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan keselamatan kerja di sektor energi," ungkap Direktur Utama Pertamina Gas Gamal Imam Santoso dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).



Inovasi MAC NING membuat pekerjaan lebih aman bagi para operator. Sebelumya, pembersihan filter strainer memiliki risiko tinggi karena operator bisa terpapar minyak mentah jenis Heavy Oil (HO) dan Sumatera Light Oil (SLC). MAC NING mengurangi risiko tersebut, sehingga para pekerja merasa lebih aman dan nyaman saat bekerja.

Selain meningkatkan keselamatan, MAC NING juga membantu menghemat biaya. Pertagas tidak perlu lagi membeli filter strainer cadangan, yang bisa menghemat biaya hingga Rp519 juta. Sementara itu, biaya pembuatan alat MAC NING sendiri hanya Rp36,9 juta, menjadikannya solusi yang lebih murah dan efisien.

Selain FT-Prove DORA, tim lain dari Sub Holding Gas juga menerima penghargaan yakni PC-Prove SIPLAH dan RT-Prove Semut Ireng. Gamal menambahkan, sebagai bagian dari Subholding Gas, Pertamina Gas akan terus berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mendukung ketahanan energi nasional dan keselamatan kerja.
(fjo)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More