Rusia Balik Balas Dendam ke AS, Caplok Aset Raksasa Produsen Makanan

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 14:27 WIB
Rusia melakukan aksi balasan terhadap sanksi Barat dengan menasionalisasi aset produsen makanan milik AS (Amerika Serikat). Foto/Dok Sputnik
MOSKOW - Rusia telah menasionalisasi aset produsen makanan milik AS (Amerika Serikat) secara sementara, berdasarkan dekrit yang diteken oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa, kemarin. Perusahaan induk Glavproduct, serta beberapa anak perusahaan dan tiga pabrik pengalengan disita dan diserahkan kepada Badan Manajemen Properti Federal Rusia, Rosimushchestvo.

Pemerintah juga akan mengambil alih perusahaan induk Glavproduct, yakni Promselkhozinvest yang dimiliki oleh Universal Beverage Company yang terdaftar di AS.



Glavproduct didirikan pada tahun 1999 oleh pengusaha AS kelahiran Rusia, Leonid Smirnov yang beremigrasi dari Uni Soviet pada 1970-an dan kembali ke Rusia pada 1990-an untuk mencari pasar baru, menurut RBC. Smirnov kemudian dilaporkan mulai memproduksi beragam makanan kaleng dengan brand Glavproduct melalui Universal Beverage Company.



Situs web resmi Glavproduct mengatakan, bahwa mereka adalah produsen makanan kaleng terkemuka di Rusia, dengan lebih dari 500 brand daging kalengan, susu kental, serta ikan dan sayuran kalengan.

Pada April 2023, Putin menandatangani dekrit yang memungkinkan pengambilalihan sementara aset milik perusahaan asing yang berbasis di Rusia dari negara-negara "tidak ramah".

Saat itu, Rosimushchestvo diperintahkan untuk membangun pengawasan eksternal atas anak perusahaan Rusia dari perusahaan energi Finlandia Fortum dan Uniper Jerman, yang keduanya dianggap penting bagi keamanan energi negara.

Kremlin mengatakan langkah itu "mencerminkan sikap negara- negara Barat terhadap aset asing milik perusahaan Rusia."



Pada Juli 2023, Rusia untuk sementara menasionalisasi bisnis lokal raksasa makanan Prancis Danone, serta Baltika Breweries, yang dikendalikan oleh raksasa bir Denmark Carlsberg Group.

Bisnis lokal Danone kemudian dikeluarkan dari manajemen negara, untuk sementara. Selanjutkan Glavproduct kini ditempatkan di bawah kendali sementara negara oleh keputusan presiden.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More