Prabowo Janji RI Swasembada Pangan 5 Tahun Lagi, Pakar Sarankan Genjot Komoditas non-Padi

Senin, 21 Oktober 2024 - 09:47 WIB
Indonesia pernah menjadi raja singkong dunia pada periode 1960-1980 namun sekarang kalah dengan Thailand dan Vietnam. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan memprioritaskan tiga hal setelah mulai menjabat presiden. Ketiganya adalah swasembada pangan, energi, dan merealisasikan program makan bergizi sekali sehari.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato awal jabatannya sebagai Presiden di Sidang Paripurna MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Pidato disampaikan seusai mengucapkan sumpah janji dan jabatan sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029.

Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan telah mencanangkan agar Indonesia segera swasembada pangan. Swasembada pangan ditegaskannya harus direalisasikan dalam waktu cepat.



"Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar. Dalam krisis, dalam keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli. Karena itu, tidak ada jalan lain, dalam waktu segera kita harus mencapai ketahanan pangan,” tambahnya.



Ia mengaku telah mempelajari persoalan pangan di Indonesia bersama pakar-pakar yang membantunya. Dari hasil kajian itu, ia yakin paling lambat dalam waktu empat hingga lima tahun, swasembada pangan bisa terwujud. ”Bahkan, kita siap menjadi lumbung pangan dunia," ujarnya.

Guru Besar Pertanian Universitas Jember Prof. Ahmad Subagyo menilai apa yang dicita-citakan oleh Prabowo memiliki tantanga berat. Mengingat Indonesia sekarang merupakan negara net importir pangan.

"Belum lagi, banyak hal dari sistem pangan kita yang sangat jelek karena kita lebih menekankan tentang komoditas mayoritas. Komoditas mayoritas itu artinya hanya komoditas-komoditas tertentu yang kita gunakan mengesampingkan komoditas potensial lainnya," ujar dia kepada SINDOnews, Senin (21/10/2024).

Menurut dia dalam upaya mencapai swasembada pangan diperlukan strategi tepat untuk menghidupkan kembali seluruh potensi pangan yang dimiliki Indonesia. Tidak hanya bertumpu pada komoditas padi, tapi perlu melirik komoditas lain seperti singkong yang sempat menjadi andalan bagi Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More