Sucofindo Dukung Pemerintah Melalui Program Makan Siang Bergizi
Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:33 WIB
JAKARTA - PT Sucofindo berkomitmen mewujudkan Sustainable Development Goals ( SDGs ) khususnya dalam upaya mendukung program pemerintah untuk kebutuhan pangan dan kesehatan anak. Untuk itu, dalam rangkaian HUT ke-68 perusahaan, Sucofindo memberikan bantuan makan bergizi untuk siswa-siswi sekolah dasar (SD) di 17 kota lokasi cabang perusahaan.
"Kami merayakan HUT ke-68 dengan memberikan kontribusi yang berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Inisiatif ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan program pemerintah yang ingin menciptakan masyarakat lebih sejahtera, berdaya, dan setara," kata Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Jobi menambahkan, perayaan HUT perusahaan tahun ini bukan hanya momentum bagi perusahaan untuk merayakan pencapaian bisnis, tetapi juga untuk memperkuat komitmen dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan yang baik dan pendidikan berkualitas," ujarnya.
Program bantuan Sucofindo berlangsung serentak di beberapa titik, yakni kota Bandar Lampung, Bandung, Cirebon, Cilegon, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Makassar, Pontianak, Samarinda, Surabaya, dan Timika. Sebanyak lebih dari 1.700 siswa dari 17 sekolah menerima bantuan makan siang bergizi selama program ini berlangsung.
Menu makanan yang disajikan dipastikan memenuhi standar gizi, dengan kombinasi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan yang seimbang. Selain itu, makanan terjamin memiliki proses yang higienis mulai dari tahapan penyiapan, pengolahan, hingga penyajiannya. Dalam kesempatan yang sama, Sucofindo juga menyalurkan bantuan peralatan sekolah kepada siwa-siswi SD. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan.
"Kami ingin memberikan dampak positif yang nyata bagi anak Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan bangsa dan kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat mendorong semangat belajar dan mencapai cita-cita mereka," ungkap Direktur Sumber Daya Manusia Sucofindo David Sidjabat.
Memperkuat kontribusi terhadap peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pangan di Indonesia, Sucofinod juga terus berinovasi dan menyediakan layanan-layanan yang mendukung tercapainya ketahanan pangan serta konsumsi makanan bergizi bagi masyarakat. Sejalan dengan visi tersebut, perusahaan TIC ini menawarkan serangkaian solusi yang dirancang untuk memastikan keamanan, kualitas, dan ketahanan pangan nasional.
Layanan tersebut di antaranya meliputi Sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), sertifikasi organik, Sertifikasi Good Manufacturing Practices (GMP), sertifikasi halal, berbagai pengujian di laboratorium untuk makanan dan minuman, verifikasi traceability ternak dan bahan pangan, serta SNI ISO 22000 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan, yang merupakan syarat ekspor termasuk jika dibutuhkan pengujian laboratorium untuk parameter tertentu.
"Kami merayakan HUT ke-68 dengan memberikan kontribusi yang berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Inisiatif ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan program pemerintah yang ingin menciptakan masyarakat lebih sejahtera, berdaya, dan setara," kata Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Jobi menambahkan, perayaan HUT perusahaan tahun ini bukan hanya momentum bagi perusahaan untuk merayakan pencapaian bisnis, tetapi juga untuk memperkuat komitmen dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan yang baik dan pendidikan berkualitas," ujarnya.
Program bantuan Sucofindo berlangsung serentak di beberapa titik, yakni kota Bandar Lampung, Bandung, Cirebon, Cilegon, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Makassar, Pontianak, Samarinda, Surabaya, dan Timika. Sebanyak lebih dari 1.700 siswa dari 17 sekolah menerima bantuan makan siang bergizi selama program ini berlangsung.
Menu makanan yang disajikan dipastikan memenuhi standar gizi, dengan kombinasi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan yang seimbang. Selain itu, makanan terjamin memiliki proses yang higienis mulai dari tahapan penyiapan, pengolahan, hingga penyajiannya. Dalam kesempatan yang sama, Sucofindo juga menyalurkan bantuan peralatan sekolah kepada siwa-siswi SD. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan.
"Kami ingin memberikan dampak positif yang nyata bagi anak Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan bangsa dan kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat mendorong semangat belajar dan mencapai cita-cita mereka," ungkap Direktur Sumber Daya Manusia Sucofindo David Sidjabat.
Memperkuat kontribusi terhadap peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pangan di Indonesia, Sucofinod juga terus berinovasi dan menyediakan layanan-layanan yang mendukung tercapainya ketahanan pangan serta konsumsi makanan bergizi bagi masyarakat. Sejalan dengan visi tersebut, perusahaan TIC ini menawarkan serangkaian solusi yang dirancang untuk memastikan keamanan, kualitas, dan ketahanan pangan nasional.
Layanan tersebut di antaranya meliputi Sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), sertifikasi organik, Sertifikasi Good Manufacturing Practices (GMP), sertifikasi halal, berbagai pengujian di laboratorium untuk makanan dan minuman, verifikasi traceability ternak dan bahan pangan, serta SNI ISO 22000 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Pangan, yang merupakan syarat ekspor termasuk jika dibutuhkan pengujian laboratorium untuk parameter tertentu.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda