Proyek IKN yang Akan Dibangun Prabowo 3 Tahun Mendatang
Selasa, 05 November 2024 - 14:16 WIB
JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan salah satu yang menjadi fokus utama Presiden Prabowo Subianto dalam melaksanakan proyek IKN ialah melengkapi fasilitas kantor lembaga pemerintah selama 4 tahun mendatang.
Basuki menjelaskan, kelengkapan kantor pemerintahan itu misalnya membangun kompleks perkantoran lembaga legislatif, hingga melengkapi kompleks perkantoran lembaga yudikatif di Ibukota baru tersebut.
Bukan hanya kantor, Basuki juga diminta untuk menyiapkan hunian bagi ASN yang bertugas di lembaga eksekutif maupun yudikatif. Sama halnya seperti pembangunan rumah tapak jabatan menteri hingga rusun ASN di IKN yang dikerjakan sebelumnya.
"Kalau untuk ekosistem KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) kan tinggal yudikatif dan legislatif. Jadi yudikatif eksekutif dan legislatif sudah harus siap (kantor), plus huniannya harus sudah siap tahun 2028," kata Basuki usai dilantik Kepala OIKN di Istana Negara, Selasa (5/11/2024).
Pembangunan kelengkapan ekosistem sebuah kota itu dalam rangka kesiapan pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN. Targetnya perkantoran lembaga legislatif, yudikatif, beserta huniannya akan rampung dalam jangka waktu 3-4 tahun mendatang.
"Iya yudikatif, legislatif, termasuk ekosistem prasarana dasar dan lainnya, hunian, perkantoran hunian semua harus disiapkan (sebelum 2028)," tambah Basuki.
Basuki menegaskan pembangunan IKN akan tetap berjalan dan dilanjutkan selama Pemerintahan Prabowo Subianto. Sebab sudah ada anggaran dan target capaian program pembangunan yang dialokasikan dan disusun oleh Pemerintah.
"Kalau saya selama itu ada program dan anggarannya, saya kerjakan. Sudah tahu gaya saya kerja kan?" pungkasnya.
Lihat Juga: Nasib Gembong Narkoba Mary Jane: Nyaris Dieksekusi di Era Jokowi, Dilepaskan di Era Prabowo
Basuki menjelaskan, kelengkapan kantor pemerintahan itu misalnya membangun kompleks perkantoran lembaga legislatif, hingga melengkapi kompleks perkantoran lembaga yudikatif di Ibukota baru tersebut.
Bukan hanya kantor, Basuki juga diminta untuk menyiapkan hunian bagi ASN yang bertugas di lembaga eksekutif maupun yudikatif. Sama halnya seperti pembangunan rumah tapak jabatan menteri hingga rusun ASN di IKN yang dikerjakan sebelumnya.
"Kalau untuk ekosistem KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) kan tinggal yudikatif dan legislatif. Jadi yudikatif eksekutif dan legislatif sudah harus siap (kantor), plus huniannya harus sudah siap tahun 2028," kata Basuki usai dilantik Kepala OIKN di Istana Negara, Selasa (5/11/2024).
Pembangunan kelengkapan ekosistem sebuah kota itu dalam rangka kesiapan pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN. Targetnya perkantoran lembaga legislatif, yudikatif, beserta huniannya akan rampung dalam jangka waktu 3-4 tahun mendatang.
"Iya yudikatif, legislatif, termasuk ekosistem prasarana dasar dan lainnya, hunian, perkantoran hunian semua harus disiapkan (sebelum 2028)," tambah Basuki.
Basuki menegaskan pembangunan IKN akan tetap berjalan dan dilanjutkan selama Pemerintahan Prabowo Subianto. Sebab sudah ada anggaran dan target capaian program pembangunan yang dialokasikan dan disusun oleh Pemerintah.
"Kalau saya selama itu ada program dan anggarannya, saya kerjakan. Sudah tahu gaya saya kerja kan?" pungkasnya.
Lihat Juga: Nasib Gembong Narkoba Mary Jane: Nyaris Dieksekusi di Era Jokowi, Dilepaskan di Era Prabowo
(nng)
tulis komentar anda