Bertemu PM Singapura, Prabowo Bahas IKN hingga Food Estate
Rabu, 06 November 2024 - 14:19 WIB
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyepakati beberapa komitmen dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini Rabu (6/11/2024).
"Pertama, mengenai kerjasama pertahanan dan hukum, Singapura dan Indonesia berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerjasama pertahanan, defence cooperation agreement, termasuk pengaturan wilayah latihan militer," kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Terkait kerja sama ekonomi, Prabowo menyebut Singapura sebagai salah satu mitra perdagangan dan investor terbesar di Indonesia. Dirinya berharap, Singapura dapat memfasilitasi akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia, termasuk melalui harmonisasi regulasi dan standar.
"Kami juga membahas upaya untuk meningkatkan investasi singapura di Indonesia pada sektor prioritas termasuk energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digital dan semikonduktor, kesehatan serta IKN," kata Prabowo.
Mengenai teknologi energi rendah karbon, Prabowo dan PM Lawrence membahas proyek kerja sama yang sedang berjalan termasuk interkoneksi listrik lintas batas, pengembangan bersama untuk hidrogen hijau di Sumatera dan pembangkit listrik tenaga surya.
"Kami juga sepakat untuk menindaklanjuti kerjasama terkait penangkapan dan penyimpanan karbon, carbon capture and storage," kata Prabowo.
Untuk ketahanan pangan, Prabowo dan PM Lawrence membahas potensi kerjasama terkait transfer teknologi dan pertukaran keahlian di bidang ketahanan pangan. Khususnya dalam pertanian perkotaan dan pengembangan kawasan lumbung pangan food estate.
"Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian MoU tentang kerjasama keamanan pangan dan teknologi pertanian," jelasnya.
Sedangkan terkait sumber daya manusia (SDM), Prabowo dan PM Lawrence sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan.
"Kelima, mengenai pengembangan sumber daya manusia. Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, digitalisasi, dan pertukaran profesional," tandasnya.
"Pertama, mengenai kerjasama pertahanan dan hukum, Singapura dan Indonesia berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerjasama pertahanan, defence cooperation agreement, termasuk pengaturan wilayah latihan militer," kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Terkait kerja sama ekonomi, Prabowo menyebut Singapura sebagai salah satu mitra perdagangan dan investor terbesar di Indonesia. Dirinya berharap, Singapura dapat memfasilitasi akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia, termasuk melalui harmonisasi regulasi dan standar.
"Kami juga membahas upaya untuk meningkatkan investasi singapura di Indonesia pada sektor prioritas termasuk energi terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, digital dan semikonduktor, kesehatan serta IKN," kata Prabowo.
Mengenai teknologi energi rendah karbon, Prabowo dan PM Lawrence membahas proyek kerja sama yang sedang berjalan termasuk interkoneksi listrik lintas batas, pengembangan bersama untuk hidrogen hijau di Sumatera dan pembangkit listrik tenaga surya.
"Kami juga sepakat untuk menindaklanjuti kerjasama terkait penangkapan dan penyimpanan karbon, carbon capture and storage," kata Prabowo.
Untuk ketahanan pangan, Prabowo dan PM Lawrence membahas potensi kerjasama terkait transfer teknologi dan pertukaran keahlian di bidang ketahanan pangan. Khususnya dalam pertanian perkotaan dan pengembangan kawasan lumbung pangan food estate.
"Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian MoU tentang kerjasama keamanan pangan dan teknologi pertanian," jelasnya.
Sedangkan terkait sumber daya manusia (SDM), Prabowo dan PM Lawrence sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan.
"Kelima, mengenai pengembangan sumber daya manusia. Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, digitalisasi, dan pertukaran profesional," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda