Kisah Inspiratif Rega Satria Nugraha, dari Cleaning Service hingga Jadi Ahli SEO
Rabu, 06 November 2024 - 21:52 WIB
JAKARTA - Perjalanan Rega Satria Nugraha penuh lika-liku membangun kesuksesan menarik untuk disimak. Dikenal sebagai public figure dan influencer di bidang optimasi media sosial dan SEO, kini Rega menikmati omset puluhan juta rupiah per bulan.
Tapi siapa meyangka, anak muda kelahiran Sumedang, 22 Desember 1999 ini mulai dari bekerja sebagai cleaning service hingga merintis jasa optimasi media sosial dari nol. Berikut kisahnya.
Membangun Jati Diri
Sejak kecil, Rega bercita-cita menjadi TNI. Impian yang ia anggap sebagai jalan untuk melindungi orang lain dan mengangkat martabat keluarga. Namun, kondisi ekonomi membuat Rega sering dihina oleh teman-temannya, mengisolasi dirinya secara sosial. “Aku sering minder dan banyak habiskan waktu sendiri belajar dari HP,” kenang Rega.
Alih-alih mengeluh, ia memilih melatih fisiknya demi menjadi tentara. Namun ia terpaksa menunda impian tersebut karena biaya pendaftaran yang tinggi.
Setelah menghadapi kekecewaan itu, Rega sempat bekerja sebagai farmer game online di Bandung, namun kondisi fisiknya tak kuat menghadapi jam kerja yang panjang. Saat pulang ke kampung halaman, sebuah inspirasi baru muncul ketika ia melihat adik perempuannya aktif di aplikasi TikTok .
Merasa tertarik, ia mulai membuat konten sederhana tanpa wajah dan suara, hanya berupa kata-kata motivasi. Keputusannya tepat. Pengikut TikTok Rega dengan cepat mencapai 100.000. Dari titik ini, ia mendapatkan tawaran pertama dari brand yang ingin bekerjasama, memberi Rega rasa percaya diri untuk berkreasi lebih jauh.
Namun, ia segera menghadapi kenyataan baru. Setelah unggahan kerja sama tersebut, views TikTok-nya tiba-tiba anjlok. Setelah menganalisis, ia menyadari bahwa perubahan konten membuat pengikutnya kehilangan minat. Dengan penuh tekad, Rega memutuskan menjual akun tersebut dan mengumpulkan modal untuk pindah ke Jakarta.
Tapi siapa meyangka, anak muda kelahiran Sumedang, 22 Desember 1999 ini mulai dari bekerja sebagai cleaning service hingga merintis jasa optimasi media sosial dari nol. Berikut kisahnya.
Membangun Jati Diri
Sejak kecil, Rega bercita-cita menjadi TNI. Impian yang ia anggap sebagai jalan untuk melindungi orang lain dan mengangkat martabat keluarga. Namun, kondisi ekonomi membuat Rega sering dihina oleh teman-temannya, mengisolasi dirinya secara sosial. “Aku sering minder dan banyak habiskan waktu sendiri belajar dari HP,” kenang Rega.
Alih-alih mengeluh, ia memilih melatih fisiknya demi menjadi tentara. Namun ia terpaksa menunda impian tersebut karena biaya pendaftaran yang tinggi.
Setelah menghadapi kekecewaan itu, Rega sempat bekerja sebagai farmer game online di Bandung, namun kondisi fisiknya tak kuat menghadapi jam kerja yang panjang. Saat pulang ke kampung halaman, sebuah inspirasi baru muncul ketika ia melihat adik perempuannya aktif di aplikasi TikTok .
Merasa tertarik, ia mulai membuat konten sederhana tanpa wajah dan suara, hanya berupa kata-kata motivasi. Keputusannya tepat. Pengikut TikTok Rega dengan cepat mencapai 100.000. Dari titik ini, ia mendapatkan tawaran pertama dari brand yang ingin bekerjasama, memberi Rega rasa percaya diri untuk berkreasi lebih jauh.
Namun, ia segera menghadapi kenyataan baru. Setelah unggahan kerja sama tersebut, views TikTok-nya tiba-tiba anjlok. Setelah menganalisis, ia menyadari bahwa perubahan konten membuat pengikutnya kehilangan minat. Dengan penuh tekad, Rega memutuskan menjual akun tersebut dan mengumpulkan modal untuk pindah ke Jakarta.
tulis komentar anda