Jadi Destinasi Premium, Pasar Properti Bali Mengalami Pergeseran
Senin, 11 November 2024 - 08:30 WIB
“Kebijakan pemerintah Indonesia yang menggagas program Work From Bali pada 2021, serta beberapa aturan yang memudahkan untuk tinggal dan memiliki properti di Bali juga memainkan peranan penting,” terangnya.
Menurut data perlintasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, terjadi kenaikan signifikan kedatangan WNA pada rentang Januari-Agustus 2024 dibanding periode yang sama setahun sebelumnya. Pada periode Januari-Agustus 2024, kedatangan WNA ke Bali tercatat sebanyak 4.465.685 orang. Angka ini mengalami kenaikan 22,6% dibanding 3.641.896 orang WNA yang datang di rentang Januari-Agustus 2023.
Airport Aeronautical Manager Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai, I Wayan Arjana mengungkapkan, tren kunjungan wisatwan mancanegara dari Januari-Agustus 2024 didominasi turis asal Australia di posisi pertama dengan jumlah lebih dari 1 juta orang. Diikuti India (347.469 orang), China (326.431 orang), Britania Raya (202.856 orang), dan Korea Selatan (192.728 orang).
Lebih lanjut, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara diperkirakan mencapai 24 juta orang di tahun 2025 mendatang. Angka ini mencerminkan pertumbuhan yang sangat signifikan dan bisa menjadi bahan bakar bagi pertumbuhan industri properti Bali tahun 2025.
Menurut data perlintasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, terjadi kenaikan signifikan kedatangan WNA pada rentang Januari-Agustus 2024 dibanding periode yang sama setahun sebelumnya. Pada periode Januari-Agustus 2024, kedatangan WNA ke Bali tercatat sebanyak 4.465.685 orang. Angka ini mengalami kenaikan 22,6% dibanding 3.641.896 orang WNA yang datang di rentang Januari-Agustus 2023.
Airport Aeronautical Manager Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai, I Wayan Arjana mengungkapkan, tren kunjungan wisatwan mancanegara dari Januari-Agustus 2024 didominasi turis asal Australia di posisi pertama dengan jumlah lebih dari 1 juta orang. Diikuti India (347.469 orang), China (326.431 orang), Britania Raya (202.856 orang), dan Korea Selatan (192.728 orang).
Lebih lanjut, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara diperkirakan mencapai 24 juta orang di tahun 2025 mendatang. Angka ini mencerminkan pertumbuhan yang sangat signifikan dan bisa menjadi bahan bakar bagi pertumbuhan industri properti Bali tahun 2025.
(poe)
tulis komentar anda