Berapa Gaji TKI di Jepang Tahun 2024? UMR Tertinggi Ada di Tokyo
Jum'at, 15 November 2024 - 14:56 WIB
JAKARTA - Berapa gaji TKI di Jepang? Pertanyaan tersebut kini mulai banyak ditanyakan oleh masyarakat, mengingat banyaknya penduduk Indonesia yang mulai bekerja di Negeri Sakura -julukan Jepang -.
Jepang selain menjadi destinasi wisata mancanegara bagi penduduk Indonesia, juga jadi lokasi pekerjaan yang menjanjikan. Sebab banyak kabar beredar jika gaji di Negeri Matahari Terbit bisa mencapai belasan juta rupiah per bulan.
Terlebih saat ini Jepang tengah dilanda krisis tenaga kerja yang membuat mereka harus mencari tenaga kerja asing. Hal tersebut tentu menjadi potensi besar bagi Indonesia yang memiliki angka pengangguran tinggi.
Jepang yang sedang terkena krisis tenaga kerja ini diungkapkan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi.
Sistem gaji di Jepang terbagi jadi empat kategori, yakni pekerja tetap, pegawai kontrak, pegawai sementara, dan pegawai paruh waktu. Setiap kategori memiliki rentang gaji dan tunjangan yang berbeda.
Besaran gaji di Jepang memiliki aturan ketat, yakni tidak boleh kurang dari upah minimum. Upah minimum terbagi menjadi dua, yakni upah minimum regional (UMR) yang ditentukan oleh masing-masing prefektur dan upah minimum khusus berdasarkan bidang usaha.
Rata-rata UMR di Jepang sendiri berkisar di angka 800 yen hingga 1.000 yen, atau sekitar Rp81.207 hingga Rp101.509 (kurs Rp 101,51) per jam.
Jepang selain menjadi destinasi wisata mancanegara bagi penduduk Indonesia, juga jadi lokasi pekerjaan yang menjanjikan. Sebab banyak kabar beredar jika gaji di Negeri Matahari Terbit bisa mencapai belasan juta rupiah per bulan.
Terlebih saat ini Jepang tengah dilanda krisis tenaga kerja yang membuat mereka harus mencari tenaga kerja asing. Hal tersebut tentu menjadi potensi besar bagi Indonesia yang memiliki angka pengangguran tinggi.
Jepang yang sedang terkena krisis tenaga kerja ini diungkapkan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi.
Gaji TKI di Jepang Tahun 2024
Lantas berapa gaji TKI di Jepang? Besaran gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tersebut tergantung dari beberapa faktor, mulai dari sistem ketenagakerjaan, hingga standar upah minimum di setiap prefektur di Jepang.Sistem gaji di Jepang terbagi jadi empat kategori, yakni pekerja tetap, pegawai kontrak, pegawai sementara, dan pegawai paruh waktu. Setiap kategori memiliki rentang gaji dan tunjangan yang berbeda.
Besaran gaji di Jepang memiliki aturan ketat, yakni tidak boleh kurang dari upah minimum. Upah minimum terbagi menjadi dua, yakni upah minimum regional (UMR) yang ditentukan oleh masing-masing prefektur dan upah minimum khusus berdasarkan bidang usaha.
Rata-rata UMR di Jepang sendiri berkisar di angka 800 yen hingga 1.000 yen, atau sekitar Rp81.207 hingga Rp101.509 (kurs Rp 101,51) per jam.
tulis komentar anda