Caturkarda Depo Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024
Jum'at, 15 November 2024 - 18:19 WIB
JAKARTA - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) melaporkan peningkatan kinerja siginifikan di Kuartal III-2024. DEPO mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 2,5% mencapai Rp2,02 triliun dengan rata-rata basket size sebesar Rp1,35 juta per transaksi naik 2,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sektor penjualan online turut memperlihatkan pertumbuhan dengan kontribusi Rp210,43 miliar, meningkat 12,7% dari periode yang sama di tahun 2023 dan kini menyumbang 10,3% dari total penjualan perusahaan," ujar Direktur Utama DEPO Kambiyanto Kettin dalam public expose secara virtual, Jumat (15/11/2024).
Menurut dia meskipun laba bersih mengalami penurunan sebesar 6,7%, laba kotor tercatat meningkat 7,1% hingga mencapai Rp389,08 miliar, atau setara dengan 19,1% dari total penjualan. Dari sisi ekspansi jaringan, DEPO telah membuka dua toko baru pada akhir 2024, yaitu di Rungkut (Oktober) dan Rempoa (November), dengan satu toko lagi yang akan segera dibuka di Depok pada Desember mendatang.
"Dengan demikian, total jaringan toko DEPO kini mencapai 16 lokasi di seluruh Indonesia, menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan dan memudahkan konsumen," kata dia.
Dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, DEPO terus memperluas variasi produk dan mengoptimalkan marjin laba. Perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan house brand sebesar 65,8% dari periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi 8,1% dari total penjualan.
"Untuk meningkatkan efisiensi operasional, DEPO telah melakukan modernisasi sistem pemesanan toko yang terintegrasi dengan ERP dan POS, dengan target implementasi penuh pada tahun 2025," jelasnya.
Lebih lanjut, dengan fondasi yang semakin kokoh, DEPO berencana untuk membuka tiga toko tambahan pada tahun 2025 di Palembang, Pekanbaru dan Samarinda.
Pihaknya optimistis dalam menghadapi tahun mendatang dengan strategi pertumbuhan yang matang dan fokus pada efisiensi proses, ekspansi kanal distribusi serta pengembangan layanan omnichannel guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, DEPO terus aktif mendukung inisiatif tata kelola perusahaan yang baik, pelestarian lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan komunitas lokal.
Berdasarkan laporan perusahaan, program CSR DEPO mencakup dukungan untuk fasilitas komunitas, seperti Posyandu, serta kegiatan donor darah yang melibatkan karyawan perusahaan.
"Sektor penjualan online turut memperlihatkan pertumbuhan dengan kontribusi Rp210,43 miliar, meningkat 12,7% dari periode yang sama di tahun 2023 dan kini menyumbang 10,3% dari total penjualan perusahaan," ujar Direktur Utama DEPO Kambiyanto Kettin dalam public expose secara virtual, Jumat (15/11/2024).
Menurut dia meskipun laba bersih mengalami penurunan sebesar 6,7%, laba kotor tercatat meningkat 7,1% hingga mencapai Rp389,08 miliar, atau setara dengan 19,1% dari total penjualan. Dari sisi ekspansi jaringan, DEPO telah membuka dua toko baru pada akhir 2024, yaitu di Rungkut (Oktober) dan Rempoa (November), dengan satu toko lagi yang akan segera dibuka di Depok pada Desember mendatang.
"Dengan demikian, total jaringan toko DEPO kini mencapai 16 lokasi di seluruh Indonesia, menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan dan memudahkan konsumen," kata dia.
Dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, DEPO terus memperluas variasi produk dan mengoptimalkan marjin laba. Perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan house brand sebesar 65,8% dari periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi 8,1% dari total penjualan.
"Untuk meningkatkan efisiensi operasional, DEPO telah melakukan modernisasi sistem pemesanan toko yang terintegrasi dengan ERP dan POS, dengan target implementasi penuh pada tahun 2025," jelasnya.
Lebih lanjut, dengan fondasi yang semakin kokoh, DEPO berencana untuk membuka tiga toko tambahan pada tahun 2025 di Palembang, Pekanbaru dan Samarinda.
Pihaknya optimistis dalam menghadapi tahun mendatang dengan strategi pertumbuhan yang matang dan fokus pada efisiensi proses, ekspansi kanal distribusi serta pengembangan layanan omnichannel guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, DEPO terus aktif mendukung inisiatif tata kelola perusahaan yang baik, pelestarian lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan komunitas lokal.
Berdasarkan laporan perusahaan, program CSR DEPO mencakup dukungan untuk fasilitas komunitas, seperti Posyandu, serta kegiatan donor darah yang melibatkan karyawan perusahaan.
(nng)
tulis komentar anda