Pertamina Patra Niaga uji penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
Sabtu, 23 November 2024 - 10:47 WIB
“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerjasama dengan key stake holder. Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta SERA, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terang Henry.
Senada, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC) juga menyampaikan kebutuhan penyediaan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon.
"TRAC selalu berkomitmen untuk menjalankan bisnis transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih dalam operasional kendaraan kami. Harapannya inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” ujar Farauk.
Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan solusi energi bersih yang dapat diterapkan di berbagai sektor. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat mempercepat peralihan sistem transportasi hijau untuk mencapai target Indonesia Net Zero Emission 2060.
Senada, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC) juga menyampaikan kebutuhan penyediaan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon.
Baca Juga
"TRAC selalu berkomitmen untuk menjalankan bisnis transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih dalam operasional kendaraan kami. Harapannya inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” ujar Farauk.
Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan solusi energi bersih yang dapat diterapkan di berbagai sektor. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat mempercepat peralihan sistem transportasi hijau untuk mencapai target Indonesia Net Zero Emission 2060.
(akr)
tulis komentar anda