Resmi Diluncurkan, Hutama Karya Ajak Seluruh Pegawai Berkarya dengan Akhlak

Selasa, 01 September 2020 - 12:41 WIB
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto Hutama Karya secara resmi meluncurkan AKHLAK sebagai tata nilai baru perusahaan.
JAKARTA - Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Infrastruktur terkemuka di Indonesia, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus bertransformasi menjadi perusahaan yang transparan, akuntabel, dan memiliki daya saing tinggi baik dari sisi bisnis, produk, teknologi, serta kualitas sumber daya manusia.

Sejalan dengan hal tersebut, Hutama Karya telah melakukan internalisasi tata nilai (core values) perusahaan sejalan dengan nilai-nilai yang telah digagas oleh Menteri BUMN, Erick Thohir melalui pedoman budaya kerja seluruh BUMN sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

Setelah dilakukan soft launching dan kampanye masif kepada seluruh pegawai perusahaan sejak Senin (13/7) lalu, Senin (31/8), Hutama Karya secara resmi meluncurkan “AKHLAK” sebagai tata nilai baru perusahaan. AKHLAK mengandung standar nilai yang terdiri dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratf.



Selain meluncurkan “AKHLAK” sebagai tata nilai baru perusahaan, Hutama Karya juga menggelar webinar interaktif kepada seluruh pegawai mengenai tata nilai perusahaan yang baru ini. Mengangkat tema “Berkarya Dengan Akhlak”, webinar ini menghadirkan Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Alex Denni, Founder ESQ Group Ary Ginanjar dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto sebagai narasumber utama, serta diikuti oleh seluruh Insan Hutama Karya baik di Kantor Pusat secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat maupun yang berada di seluruh proyek di Indonesia secara daring.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan bahwa AKHLAK menjadi pedoman dalam berperilaku bagi seluruh Insan Hutama Karya yang wajib ditaati sebagai bentuk semangat BUMN dan Hutama Karya untuk mewujudkan Indonesia Maju. “AKHLAK ini menjadi tata nilai baru bagi Hutama Karya, menggantikan tata nilai perusahaan yang sebelumnya yaitu Integritas, Profesional, dan Fokus Pada Pelanggan. Meski begitu tata nilai baru ini tidak mengubah makna yang terkandung dalam tata nilai perusahaan yang sebelumnya, justru semakin dioptimasi melalui nilai nilai yang ada didalamnya,” ujar Budi.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa untuk memastikan penerapan budaya AKHLAK ini menjadi optimal di lingkungan Hutama Karya hingga anak dan cucu perusahaannya, manajemen menetapkan pedoman AKHLAK melalui kebijakan resmi bertajuk Peraturan Direksi. “Untuk Pedoman AKHLAK sebagai tata nilai perusahaan kami turunkan kedalam Peraturan Direksi PT Hutama Karya (Persero) tentang Tata Nilai Perusahaan PT Hutama Karya (Persero). Peraturan Direksi ini sifatnya mengikat,” pungkasnya.

Dalam pemaparannya, Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan bahwa di era disrupsi teknologi ini, Kementerian BUMN sedang melakukan akselerasi dan transformasi khususnya pada bidang human capital dan talent mangament sejalan dengan salah satu prioritas Presiden RI, Jokowi yaitu Pengembangan SDM menuju Era Teknologi & Informasi.

“Transformasi Human Capital di BUMN bertujuan untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global dan menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta. Talent management menjadi salah satu prioritas utama Kementerian BUMN selama 5 tahun kedepan. Tentu dengan tujuan utama menjadikan BUMN sebagai economic dan social values bagi bangsa Indonesia. Peluncuran “AKHLAK” sebagai core values yang harus diterapkan oleh seluruh BUMN menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap Alex Denni dalam paparannya pada Webinar Core Values “AKHLAK” di Hutama Karya.

Guna memastikan implementasi tata nilai AKHLAK sebagai tata nilai baru di perusahaan dapat berjalan dengan efektif, Hutama Karya telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi baik secara offline maupun online dengan menggandeng seluruh Insan Hutama Karya di semua level terutama millennials. Sosialisasi dimulai dari level top management melalui seri pelatihan eksekutif bertajuk Coaching for Top Management oleh ESQ Leadership Center yang diikuti oleh Direksi, Executive Vice President, dan Direksi Anak Perusahaan hingga Afiliasi.

“Kami bekerjasama dengan ESQ Leadership Center untuk penerapan budaya AKHLAK di Hutama Karya. Harapannya tata nilai perushaaan ini bukan hanya menjadi slogan saja, namun mengakar di benak seluruh Insan Hutama dalam berkarya khususnya di bidang pembangunan infrastruktur,” ujar Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.

Hutama Karya saat ini tengah menjalankan mandat pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.700km hingga tahun 2024 nanti. Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±771 KM dengan 382 KM ruas tol yang telah beroperasi secara penuh. Ruas tol tersebut yakni ruas Medan - Binjai seksi 2&3 (17 KM), ruas Palembang - Indralaya (22 KM), ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (140 KM), ruas Terbangi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189 KM), dan yang terbaru ruas Sigli – Banda Aceh Seksi IV (14 KM). Hutama Karya terus memberikan upaya terbaiknya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera, sehingga ruas-ruas yang masih dalam tahap konstruksi dapat rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh perusahaan.

“Dengan diimplementasikannya tata nilai perusahaan yang baru yaitu AKHLAK, kami berharap dapat menjalankan amanah dan kepercayaan pemerintah terdahap perusahaan, meningkatkan kualitas SDM, mampu beradaptasi dalam segala situasi melalui digitalisasi sistem dan pemanfaatan teknologi, serta bisa terus bersinergi dengan berbagai kalangan guna mewujudkan kemajuan infrastruktur di Indonesia,” tutup Budi Harto.
(srf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More