TBS Energi Restui Anak Usaha Akuisisi 100% Saham Perusahaan Singapura
Jum'at, 20 Desember 2024 - 20:23 WIB
JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk ( TOBA ) semakin memperkuat posisinya sebagai pemain regional dalam sektor pengelolaan limbah di Asia Tenggara dengan kesepakatan akuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte Ltd (SembEnviro), perusahaan pengelolaan limbah di Singapura. Akuisisi ini dilakukan melalui anak perusahaan TBS, SBT Investment 2 Pte Ltd dan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan, Jumat (20/12/2024).
"SembEnviro merupakan pemimpin industri pengelolaan limbah dengan rekam jejak yang sangat baik di Singapura. SembEnviro memiliki platform pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan produksi energi dari limbah, yang mendukung penerapan prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan," ujar Direktur TBS Juli Oktarina dalam siaran pers, Jumat (20/12/2024).
Menurut dia, langkah tersebut menandai tonggak penting dalam upaya TBS untuk membangun platform pengelolaan limbah terpadu yang berkelanjutan di tingkat regional. Akuisisi ini dilakukan melalui anak perusahaan TBS, SBT Investment 2 Pte Ltd, dan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPS luar biasa yang dilaksanakan pada 20 Desember 2024. Transaksi ditargetkan rampung setelah diperolehnya seluruh persetujuan dari otoritas regulator terkait.
"Akuisisi ini juga selaras dengan aspirasi keberlanjutan TBS serta berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah di Indonesia, dalam bentuk transfer teknologi dan inovasi," ucap Juli.
Lebih lanjut, akuisisi ini melengkapi langkah ekspansi TBS sebelumnya, yaitu integrasi Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia. Secara bersama-sama, bisnis-bisnis ini membentuk platform pengelolaan limbah regional yang mencakup limbah medis, industri, dan domestik, dengan lebih dari 5.000 titik pengumpulan dan lebih dari 15.000 ton limbah yang diproses setiap tahun.
Dengan memanfaatkan kapabilitas yang terintegrasi, TBS siap menjawab tantangan pengelolaan limbah di Indonesia dan Singapura, sekaligus memanfaatkan peluang dari besarnya volume limbah di kedua negara ini.
Prinsip operasional SembEnviro mencakup pengelolaan limbah secara terpadu, mulai dari pengumpulan limbah padat kota, industri, dan komersial, hingga pengolahan limbah melalui fasilitas pemulihan material dan teknologi Waste-to-Energy. Langkah ini akan mendukung TBS dalam meningkatkan kemampuan dan efisiensinya untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan limbah yang terus berkembang di Asia Tenggara.
Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama (TOBA), Pandu Sjahrir menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan ambisi TBS2030 untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030. "Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kapabilitas SembEnviro sebagai platform yang mendorong inovasi berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas yang kami layani," ujar dia.
"SembEnviro merupakan pemimpin industri pengelolaan limbah dengan rekam jejak yang sangat baik di Singapura. SembEnviro memiliki platform pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan produksi energi dari limbah, yang mendukung penerapan prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan," ujar Direktur TBS Juli Oktarina dalam siaran pers, Jumat (20/12/2024).
Menurut dia, langkah tersebut menandai tonggak penting dalam upaya TBS untuk membangun platform pengelolaan limbah terpadu yang berkelanjutan di tingkat regional. Akuisisi ini dilakukan melalui anak perusahaan TBS, SBT Investment 2 Pte Ltd, dan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPS luar biasa yang dilaksanakan pada 20 Desember 2024. Transaksi ditargetkan rampung setelah diperolehnya seluruh persetujuan dari otoritas regulator terkait.
"Akuisisi ini juga selaras dengan aspirasi keberlanjutan TBS serta berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah di Indonesia, dalam bentuk transfer teknologi dan inovasi," ucap Juli.
Lebih lanjut, akuisisi ini melengkapi langkah ekspansi TBS sebelumnya, yaitu integrasi Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia. Secara bersama-sama, bisnis-bisnis ini membentuk platform pengelolaan limbah regional yang mencakup limbah medis, industri, dan domestik, dengan lebih dari 5.000 titik pengumpulan dan lebih dari 15.000 ton limbah yang diproses setiap tahun.
Dengan memanfaatkan kapabilitas yang terintegrasi, TBS siap menjawab tantangan pengelolaan limbah di Indonesia dan Singapura, sekaligus memanfaatkan peluang dari besarnya volume limbah di kedua negara ini.
Prinsip operasional SembEnviro mencakup pengelolaan limbah secara terpadu, mulai dari pengumpulan limbah padat kota, industri, dan komersial, hingga pengolahan limbah melalui fasilitas pemulihan material dan teknologi Waste-to-Energy. Langkah ini akan mendukung TBS dalam meningkatkan kemampuan dan efisiensinya untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan limbah yang terus berkembang di Asia Tenggara.
Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama (TOBA), Pandu Sjahrir menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan ambisi TBS2030 untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030. "Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kapabilitas SembEnviro sebagai platform yang mendorong inovasi berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas yang kami layani," ujar dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda