Gencar Berdayakan UMKM, Pertamina Raih Penghargaan di ICSA 2024
Sabtu, 28 Desember 2024 - 20:44 WIB
Pertamina mendapatkan penghargaan Best Practice In SME Empowerment dalam ajang ICSA 2024. FOTO/Ist
JAKARTA - Program Pertamina UMK Academy PT Pertamina (Persero) mendapatkan penghargaan Best Practice In SME Empowerment dalam ajang Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024. Pertamina dinilai telah menunjukkan praktik yang luar biasa dalam memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
Khusus untuk kategori ini, Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 menyoroti pendekatan inovatif yang dilakukan Pertamina dalam meningkatkan kemampuan, pertumbuhan, dan keberlanjutan UKM sehingga memungkinkan para UKM untuk berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Aspek yang menjadi penilaian dalam kategori ini berkaitan dengan inovasi dan keunikan, dampak positif, keberlanjutan, keterlibatan, monitoring dan evaluasi.
Co-Founder & CEO Olahkarsa Unggul Ananta, mengapresiasi antusiasme luar biasa dari para pelaku industri, termasuk Pertamina dalam mewujudkan keberlanjutan di Indonesia. "Jumlah 315 inisiatif yang diterima menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia terus berkembang dan berkomitmen mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnis mereka," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (28/12/2024).
Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak perusahaan untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif yang lebih luas.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti Pertamina sebagai perusahaan energi nasional tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga aktif dalam memberdayakan UMK yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Melalui penghargaan ini, Pertamina berharap dapat semakin memperluas jangkauan program-program pemberdayaan untuk UMKM, sehingga lebih banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang dapat merasakan manfaat dan tumbuh menjadi lebih mandiri, kompetitif, naik kelas, dan lebih peduli terhadap lingkungan salah satunya lewat kurikulum Go Green," kata Fadjar.
Upaya Pertamina membina dan mengembangkan UKM di Indonesia untuk naik kelas sebelumnya juga telah menghasilkan sejumlah penghargaan. Pada September 2024, Program Pertamina UMK Academy meraih penghargaan dari Marketeers Editor's Choice untuk kategori SME Enabler Program of The Years.
Kemudian, Pertamina di awal Desember juga menerima penghargaan dari Markplus Institute untuk Program Pertamina UMK Academy dan Pertapreneur Agregator dalam gelaran Learning Excellence Awards di Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dampak positif yang dihasilkan kedua program dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Indonesia.
Champion Pertamina UMK Academy 2024 dari Kelas Go Modern, Achmad Em yang merupakan pemilik Kopi Kalimantan mengatakan, setelah mengimplementasikan seluruh ilmu yang didapat dari program ini, ia berhasil mendapatkan banyak pelanggan baru sehingga omzetnya pun mengalami kenaikan. "Produktivitas kami pun naik 21% selama mengikuti Pertamina UMK Academy," ungkapnya.
Adanya kurikulum Go Green juga mendorong Achmad melakukan inovasi dalam pengolahan limbah hingga berhasil menciptakan enam produk baru sekaligus. "Kami juga berkolaborasi dengan pihak lain, terutama bank sampah dan UMKM yang bisa suplai ke produk baru tersebut," tuturnya.
Khusus untuk kategori ini, Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 menyoroti pendekatan inovatif yang dilakukan Pertamina dalam meningkatkan kemampuan, pertumbuhan, dan keberlanjutan UKM sehingga memungkinkan para UKM untuk berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Aspek yang menjadi penilaian dalam kategori ini berkaitan dengan inovasi dan keunikan, dampak positif, keberlanjutan, keterlibatan, monitoring dan evaluasi.
Baca Juga
Co-Founder & CEO Olahkarsa Unggul Ananta, mengapresiasi antusiasme luar biasa dari para pelaku industri, termasuk Pertamina dalam mewujudkan keberlanjutan di Indonesia. "Jumlah 315 inisiatif yang diterima menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia terus berkembang dan berkomitmen mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnis mereka," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (28/12/2024).
Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak perusahaan untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif yang lebih luas.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti Pertamina sebagai perusahaan energi nasional tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga aktif dalam memberdayakan UMK yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Melalui penghargaan ini, Pertamina berharap dapat semakin memperluas jangkauan program-program pemberdayaan untuk UMKM, sehingga lebih banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang dapat merasakan manfaat dan tumbuh menjadi lebih mandiri, kompetitif, naik kelas, dan lebih peduli terhadap lingkungan salah satunya lewat kurikulum Go Green," kata Fadjar.
Upaya Pertamina membina dan mengembangkan UKM di Indonesia untuk naik kelas sebelumnya juga telah menghasilkan sejumlah penghargaan. Pada September 2024, Program Pertamina UMK Academy meraih penghargaan dari Marketeers Editor's Choice untuk kategori SME Enabler Program of The Years.
Kemudian, Pertamina di awal Desember juga menerima penghargaan dari Markplus Institute untuk Program Pertamina UMK Academy dan Pertapreneur Agregator dalam gelaran Learning Excellence Awards di Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dampak positif yang dihasilkan kedua program dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Indonesia.
Champion Pertamina UMK Academy 2024 dari Kelas Go Modern, Achmad Em yang merupakan pemilik Kopi Kalimantan mengatakan, setelah mengimplementasikan seluruh ilmu yang didapat dari program ini, ia berhasil mendapatkan banyak pelanggan baru sehingga omzetnya pun mengalami kenaikan. "Produktivitas kami pun naik 21% selama mengikuti Pertamina UMK Academy," ungkapnya.
Adanya kurikulum Go Green juga mendorong Achmad melakukan inovasi dalam pengolahan limbah hingga berhasil menciptakan enam produk baru sekaligus. "Kami juga berkolaborasi dengan pihak lain, terutama bank sampah dan UMKM yang bisa suplai ke produk baru tersebut," tuturnya.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda