Menengok Anggaran Makan Bergizi Gratis yang Dimulai Serentak Hari Ini
Senin, 06 Januari 2025 - 19:43 WIB
JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan serentak mulai hari ini di seluruh Indonesia. Anggaran yang disiapkan untuk menjalankan program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tercatat mencapai Rp71 triliun.
Program Makan Bergizi Gratis saat ini didukung 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 27 provinsi. Jumlah SPPG bakal terus bertambah secara bertahap hingga 1 Maret 2025 dengan target 937 unit SPPG sudah beroperasi.
Disampaikan oleh Istana melalui Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Presiden, Dedek Prayudi bahwa SPPG ini akan melayani jutaan penerima manfaat mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, hingga anak-anak sekolah.
Uki -sapaan akrab Dedek-mengungkapkan program ini ditargetkan menjangkau 15-20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025. “Yang ditargetkan nanti akhir 2025 sudah ada sekitar antara 15-20 juta penerima manfaat. Ini adalah satu bagian integral dari program makan bergizi gratis,” bebernya.
Sebelumnya pemerintah berharap dapat mengalokasikan Rp15.000 per hari, namun Prabowo mengungkap, kondisi anggaran saat ini memungkinkan angka Rp10.000 sebagai batas realistis yang tetap efektif.
“Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu 10.000 per hari, kita ingin 15.000 tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga menegaskan, bahwa program ini akan disinergikan dengan bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan perlindungan sosial, guna memastikan dukungan yang maksimal bagi masyarakat, terutama kelompok buruh.
Program Makan Bergizi Gratis saat ini didukung 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 27 provinsi. Jumlah SPPG bakal terus bertambah secara bertahap hingga 1 Maret 2025 dengan target 937 unit SPPG sudah beroperasi.
Disampaikan oleh Istana melalui Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Presiden, Dedek Prayudi bahwa SPPG ini akan melayani jutaan penerima manfaat mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, hingga anak-anak sekolah.
Uki -sapaan akrab Dedek-mengungkapkan program ini ditargetkan menjangkau 15-20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025. “Yang ditargetkan nanti akhir 2025 sudah ada sekitar antara 15-20 juta penerima manfaat. Ini adalah satu bagian integral dari program makan bergizi gratis,” bebernya.
Menu Rp10 Ribu Makan Bergizi Gratis
Presiden RI, Prabowo Subianto mengumumkan, anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp10.000 per hari. Indeks gizi minimum yang ditargetkan adalah Rp10.000 per hari per anak atau ibu hamil.Sebelumnya pemerintah berharap dapat mengalokasikan Rp15.000 per hari, namun Prabowo mengungkap, kondisi anggaran saat ini memungkinkan angka Rp10.000 sebagai batas realistis yang tetap efektif.
“Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu 10.000 per hari, kita ingin 15.000 tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga menegaskan, bahwa program ini akan disinergikan dengan bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan perlindungan sosial, guna memastikan dukungan yang maksimal bagi masyarakat, terutama kelompok buruh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda