Swasta Kebagian Garap Proyek Negara, Bagaimana Nasib BUMN Karya?

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:52 WIB
Swasta Kebagian Garap...
Prabowo berencana menyerahkan pembangunan infrastruktur kepada swasta, bagaimana dampaknya buat BUMN Karya?. Foto/Dok
JAKARTA - Rencana Presiden, Prabowo Subianto memberikan karpet merah alias kesempatan bagi perusahaan swasta untuk mengerjakan sebagian proyek infrastruktur dipandang tepat. Langkah ini juga dapat mengurangi beban Badan Usaha Milik Negara atau BUMN karya .

Associate Director BUMN Research UI, Toto Pranoto menilai, pembangunan infrastruktur, terurama proyek strategi nasional (PSN), tidak harus bertumpu pada perseroan negara saja, sehingga separuh PSN dapat digarap oleh swasta.



Menurut dia, kebijakan tersebut lebih mempercepat pembangunan proyek dan mengurangi beban BUMN, yang sering menerima penugasan pemerintah, namun berujung pada tekanan arus kas alias cash flow.



Bahkan besarnya utang BUMN, lantaran membangun dan mengembangkan sejumlah proyek strategis. Instrumen utang kerap menjadi andalan perseroan ketika mengerjakan proyek, selain penyertaan modal negara (PMN).

“Ya saya pikir ini langkah bagus. Artinya beban pembangunan infrastruktur tidak seluruhnya bertumpu pada BUMN. Karena hal ini menyebabkan beban hutang yang sangat tinggi pada hampir seluruh BUMN karya,” ujar Toto kepada MNC Portal, Minggu (19/1/2025).

Ihwal portofolio BUMN karya bisa menurun imbas pengalihan proyek negara kepada swasta, Toto menilai hal ini dapat diatasi dengan kerja sama. Artinya kedua entitas bisa berkolaborasi lewat skema investasi yang menarik.

“Melihat besarnya project infrastruktur negara, maka tidak mungkin juga hanya dikerjakan satu pihak. Maka swasta bisa jadi partner BUMN dalam pekerjaan infrastruktur tersebut,” paparnya.

Lebih jauh, pemerintah perlu memberikan insentif agar swasta tertarik masuk dalam proyek yang ditawarkan. Hal ini diperlukan karena infrastruktur merupakan investasi jangka panjang. Dimana, modal yang dibutuhkan juga bersifat jangka panjang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More