BNI Bina Pekerja Migran di Hong Kong Ciptakan Peluang Usaha Baru
Senin, 20 Januari 2025 - 19:30 WIB

BNI berkomitmen menyejahterakan para PMI, salah satunya melalui program kelas kecantikan yang diselenggarakan BNI Hong Kong. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen menyejahterakan para Pekerja Migran Indonesia (PMI), salah satunya melalui program kelas kecantikan yang diselenggarakan BNI Hong Kong. Melalui pengembangan skill PMI dan diaspora, BNI berperan aktif dalam mendorong terciptanya peluang kerja baru, memperkenalkan budaya Indonesia secara global sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan.
Direktur BNI Remittance Hong Kong Indra Kusuma mengungkapkan, layanan perbankan BNI juga dimanfaatkan komunitas Beauty Class binaan BNI Hong Kong kepada perempuan PMI sejak 2019 dan telah menjaring sedikitnya 82 PMI sebagai anggotanya.
"Melalui kelas-kelas keterampilan yang disediakan BNI diharapkan PMI bisa mempunyai modal, tidak hanya uang tapi juga keterampilan sebagai bekal berwirausaha di tanah air," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).
Indra menjelaskan, Beauty Class BNI membantu membuka wawasan PMI di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan. Beauty Class BNI juga sempat bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik tanah air. Melalui pelatihan di kelas kecantikan, mereka diajarkan bagaimana merias dengan benar, mengenal alat-alat make up dan mengaplikasikannya.
"Keterampilan ini akan menjadi modal bagi PMI untuk bisa berwirausaha dan menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga mereka bisa mandiri secara finansial," kata Indra.
Hal tersebut selaras dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI. Menurutnya, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong. "Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis," ucapnya.
Salah satu anggota Beauty Class BNI, Yayuk Sri Handayani, bahkan sudah pulang ke tanah air dan membuka salon sendiri. Salon yang ia beri nama Yukie Salon terletak di daerah Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur. Kini, Yayuk fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.
"Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin," kata Yayuk.
Direktur BNI Remittance Hong Kong Indra Kusuma mengungkapkan, layanan perbankan BNI juga dimanfaatkan komunitas Beauty Class binaan BNI Hong Kong kepada perempuan PMI sejak 2019 dan telah menjaring sedikitnya 82 PMI sebagai anggotanya.
"Melalui kelas-kelas keterampilan yang disediakan BNI diharapkan PMI bisa mempunyai modal, tidak hanya uang tapi juga keterampilan sebagai bekal berwirausaha di tanah air," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).
Indra menjelaskan, Beauty Class BNI membantu membuka wawasan PMI di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan. Beauty Class BNI juga sempat bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik tanah air. Melalui pelatihan di kelas kecantikan, mereka diajarkan bagaimana merias dengan benar, mengenal alat-alat make up dan mengaplikasikannya.
"Keterampilan ini akan menjadi modal bagi PMI untuk bisa berwirausaha dan menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga mereka bisa mandiri secara finansial," kata Indra.
Hal tersebut selaras dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI. Menurutnya, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong. "Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis," ucapnya.
Salah satu anggota Beauty Class BNI, Yayuk Sri Handayani, bahkan sudah pulang ke tanah air dan membuka salon sendiri. Salon yang ia beri nama Yukie Salon terletak di daerah Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur. Kini, Yayuk fokus menjalankan bisnisnya di Indonesia.
"Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin," kata Yayuk.
Lihat Juga :
tulis komentar anda