Airlangga Buka-bukaan: Realisasi PEN Baru Mencapai Rp237 Triliun
Jum'at, 11 September 2020 - 21:45 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Per tanggal 2 (September) kemarin sudah Rp237 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tercatat sudah mencapai Rp237 triliun. Angka itu setara dengan 34% dari pagu anggaran yang mencapai Rp695,2 triliun.
(Baca Juga: Awas!, Dunia Usaha Bisa Kolaps Jika Penyerapan Anggaran PEN seperti Keong )
"Per tanggal 2 (September) kemarin sudah Rp237 triliun," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Dia menjelaskan, tercatat per 2 September sektor kesehatan sudah terserap 31,6% dari alokasi sebesar RpRp87,5 triliun. Selanjutnya, dana perlindungan sosial terserap 62,8% dari pagu sebesar Rp230 trliun.
Kemudian, anggaran sektoral Pemda sebesar 27,8% dari pagu Rp106 triliun. "Anggaran untuk UMKM sebesar Rp123,4 triliun terserap sebesar 91,4 persen," ujarnya.
(Baca Juga: Erick Thohir Tambah Program Baru Demi Percepat Serapan Anggaran PEN )
Lebih lanjut Menko Airlangga mengungkapkan, bakal terus mengupayakan serapan dana PEN untuk sektor korporasi dan insentif usaha. Namun, dia tak menyebutkan realisasi anggaran yang sudah terserap pada kedua sektor tersebut.
"Upaya mendorong realisasi adalah perpanjangan program sampai Desember 2020. Kemudian program berbagai kluster terus didorong pemerintah," kata dia.
(Baca Juga: Awas!, Dunia Usaha Bisa Kolaps Jika Penyerapan Anggaran PEN seperti Keong )
"Per tanggal 2 (September) kemarin sudah Rp237 triliun," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Dia menjelaskan, tercatat per 2 September sektor kesehatan sudah terserap 31,6% dari alokasi sebesar RpRp87,5 triliun. Selanjutnya, dana perlindungan sosial terserap 62,8% dari pagu sebesar Rp230 trliun.
Kemudian, anggaran sektoral Pemda sebesar 27,8% dari pagu Rp106 triliun. "Anggaran untuk UMKM sebesar Rp123,4 triliun terserap sebesar 91,4 persen," ujarnya.
(Baca Juga: Erick Thohir Tambah Program Baru Demi Percepat Serapan Anggaran PEN )
Lebih lanjut Menko Airlangga mengungkapkan, bakal terus mengupayakan serapan dana PEN untuk sektor korporasi dan insentif usaha. Namun, dia tak menyebutkan realisasi anggaran yang sudah terserap pada kedua sektor tersebut.
"Upaya mendorong realisasi adalah perpanjangan program sampai Desember 2020. Kemudian program berbagai kluster terus didorong pemerintah," kata dia.
(akr)
tulis komentar anda