RI Bakal Punya Kawasan Kesehatan, Erick Thohir: Berobat Nggak Usah ke Luar Negeri
Rabu, 16 September 2020 - 14:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/Dok/SINDOnews.
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian BUMN berencana membangun kawasan kesehatan di dalam negeri.
Adapun, dengan adanya kawasan kesehatan tersebut maka orang Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
"Kita juga sedang mempurpose ke pemerintah kita berperan aktif untuk membangun kawasan kesehatan di bawah tentu agar para penemu, dokter ahli dan rumah sakit yang baik untuk menunjang kesehatan Indonesia bisa jadi partner dengan kami,"ujar ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi virtual, Rabu (16/9/2020).
Dia pun tengah mengusulkan pembangunan kawasan kesehatan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, industri kesehatan punya pangsa pasar yang besar. "Kalau ini jadi potensial market luar biasa, banyak sekali sekarang rakyat Indonesia, masyarakat Indonesia middle up yang mencari kesehatan di luar negeri tidak perlu jauh-jauh sudah ada di Indonesia sendiri," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan kawasan kesehatan di Indonesia juga terbuka peluang bagi pihak swasta yang ingin terlibat. "Hal ini juga membuka partnership dengan siapapun baik foreign investor, pengusaha lokal kita punya market yang besar," tandasnya.
Adapun, dengan adanya kawasan kesehatan tersebut maka orang Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
"Kita juga sedang mempurpose ke pemerintah kita berperan aktif untuk membangun kawasan kesehatan di bawah tentu agar para penemu, dokter ahli dan rumah sakit yang baik untuk menunjang kesehatan Indonesia bisa jadi partner dengan kami,"ujar ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi virtual, Rabu (16/9/2020).
Dia pun tengah mengusulkan pembangunan kawasan kesehatan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, industri kesehatan punya pangsa pasar yang besar. "Kalau ini jadi potensial market luar biasa, banyak sekali sekarang rakyat Indonesia, masyarakat Indonesia middle up yang mencari kesehatan di luar negeri tidak perlu jauh-jauh sudah ada di Indonesia sendiri," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan kawasan kesehatan di Indonesia juga terbuka peluang bagi pihak swasta yang ingin terlibat. "Hal ini juga membuka partnership dengan siapapun baik foreign investor, pengusaha lokal kita punya market yang besar," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda