Erick Thohir Wanti-wanti Soal Protokol Kesehatan Jadi Syarat Mutlak Bandara

Jum'at, 18 September 2020 - 14:13 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, bandara sebagai pintu gerbang utama Indonesia menjadi satu tempat yang penting dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, bandara sebagai pintu gerbang utama Indonesia menjadi satu tempat yang penting dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Karenanya manajemen bandara harus melakukan inovasi dalam membantu mensosialisasikan pentingnya memakai masker, mencuci tangan, physical distancing, dan penerapan protokol kesehatan lainya di saat penyebaran virus masih berlangsung.

"Penumpang pesawat memang perlahan mulai meningkat, sehingga protokol kesehatan menjadi hal paling utama yang harus dijalankan. Itu sudah menjadi syarat mutlak bagi pengelola bandara dan maskapai jika ingin terus berkembang. Ini harus menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat kita ke depan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (18/9/2020).

(Baca Juga: Keren, Bandara Soeta Dinilai Salah Satu yang Paling Aman dari Covid-19 )

Selain itu, Erick juga mengapresiasi upaya PT Angkasa Pura II (Persero) dalam menerapkan protokol kesehatan di sejumlah bandara di Indonesia, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Hal ini sejalan dengan komitmen manajemen AP II dalam membantu penanganan dan pencegahan Covid-19 diakui dunia.



Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai salah satu bandara di dunia dengan rating tinggi dalam penerapan protokol kesehatan dan keamanan dalam mencegah penyebaran Covid-19. "Saya sangat menghargai kerja keras manajemen Angkasa Pura II mengenai komitmennya dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Erick Thohir yang juga Ketua KPCPEN.

Seperti diketahui, lembaga global Safe Travel Barometer memberikan rating Safe Travel Score 4.09 untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rating ini tergolong tinggi mengingat poin tertinggi adalah 5. Safe Travel Barometer sendiri memiliki database terbesar dan paling komprehensif di dunia mengenai protokol kesehatan dan keamanan terkait COVID-19.

(Baca Juga: Sambut PSBB DKI Jilid Kedua, Angkasa Pura II Siapkan 13 Langkah )

Adapun Safe Travel Barometer merilis Safe Travel Score untuk kategori bandara, berdasarkan audit independen terhadap lebih dari 200 bandara di dunia termasuk mengenai upaya bandara dalam menerapkan langkah guna menjaga Kesehatan dan keselamatan traveler.

Safe Travel Score antara lain menilai implementasi dari touchless processing (menghilangkan fasilitas/proses yang membutuhkan sentuhan tangan); pengecekan suhu tubuh; peraturan kewajiban memakai masker; hand sanitizer; adanya kewajiban surat keterangan sehat; keharusan pengetesan COVID-19; adanya aplikasi untuk contact tracing; ditetapkannya waktu minimum untuk check-in; dilakukan disinfeksi di toilet, eskalator, lift, boarding gate; dan penggunaan face shield bagi staf bandara.

Saat ini, manajemen Angkasa Pura II sendiri menerapkan 12 langkah yang sudah dilakukan Soekarno-Hatta bersama stakeholder untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19. Langkah-langkah tersebut mulai dari pengecekan suhu tubuh, mewajibkan penggunaan masker, memperbanyak fasilitas touchless, melakukan disinfeksi secara berkala.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More