Bukalapak Dekati Kementan Agar Bisa Ikut Pasarkan Komoditas Pertanian
Sabtu, 19 September 2020 - 07:46 WIB
JAKARTA - Perusahaan e-commerce Bukalapak berencana melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas dan penjualan hasil komoditas pertanian di Indonesia.
Rencana kerja sama tersebut diutarakan CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin saat menghadiri silaturahmi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan RI, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/9/2020). (Baca: Inilah Tips Melawan Rasa Malas Beribadah)
“Insyaallah sedang kita coba melakukan kerja sama karena kita melihat ada potensi yang sangat besar antara Kementan dengan Bukalapak dan kita akan langsung diskusikan perihal teknisnya," ujar Rahmat dalam rilis yang diterima SINDO Media.
Rahmat menjelaskan, saat ini Kementan sudah memiliki pasar mitra tani/toko mitra tani yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya toko mitra tani tersebut akan dicoba untuk dikombinasikan dengan marketplace online yang dimiliki Bukalapak. (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal)
“Kita akan berupaya bagaimana kita bisa memperpendek rantai distribusi sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga barang yang baik dan kesejahteraan petani juga bisa terjaga," imbuhnya.
Oleh karena itu Rahmat berharap rencana kerja sama tersebut bisa membawa manfaat bagi masyarakat banyak sehingga melalui teknologi dari Bukalapak bisa membantu petani mendapatkan pasar untuk membuka hasil panennya sehingga bisa meraih hasil yang menguntungkan. (Lihat videonya: Istana Para Raja di Wilayah Sulsel Berumur Ratusan Tahun)
“Semoga kerja sama ini bisa dilakukan dengan cepat, tentunya pasti harus melalui beberapa proses dan nanti kita akan rumuskan mana yang paling tepat. Dan kita akan mewujudkannya secara bertahap,” tuturnya. (Sudarsono)
Rencana kerja sama tersebut diutarakan CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin saat menghadiri silaturahmi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan RI, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/9/2020). (Baca: Inilah Tips Melawan Rasa Malas Beribadah)
“Insyaallah sedang kita coba melakukan kerja sama karena kita melihat ada potensi yang sangat besar antara Kementan dengan Bukalapak dan kita akan langsung diskusikan perihal teknisnya," ujar Rahmat dalam rilis yang diterima SINDO Media.
Rahmat menjelaskan, saat ini Kementan sudah memiliki pasar mitra tani/toko mitra tani yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya toko mitra tani tersebut akan dicoba untuk dikombinasikan dengan marketplace online yang dimiliki Bukalapak. (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal)
“Kita akan berupaya bagaimana kita bisa memperpendek rantai distribusi sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga barang yang baik dan kesejahteraan petani juga bisa terjaga," imbuhnya.
Oleh karena itu Rahmat berharap rencana kerja sama tersebut bisa membawa manfaat bagi masyarakat banyak sehingga melalui teknologi dari Bukalapak bisa membantu petani mendapatkan pasar untuk membuka hasil panennya sehingga bisa meraih hasil yang menguntungkan. (Lihat videonya: Istana Para Raja di Wilayah Sulsel Berumur Ratusan Tahun)
“Semoga kerja sama ini bisa dilakukan dengan cepat, tentunya pasti harus melalui beberapa proses dan nanti kita akan rumuskan mana yang paling tepat. Dan kita akan mewujudkannya secara bertahap,” tuturnya. (Sudarsono)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda